Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumedang Masuk PPKM Level 2, Bupati: Tetap Waspada dan Disiplin Prokes

Kompas.com - 19/10/2021, 15:27 WIB
Aam Aminullah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Kabupaten Sumedang kini berstatus asesmen level 2 saat perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali pada 19 Oktober hingga 1 November 2021.

Hal ini juga menjadi kali pertama Sumedang sebagai wilayah dalam algomerasi Bandung Raya yang keluar dari PPKM level 3.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, penurunan level ini patut disyukuri.

Baca juga: Antisipasi Banjir, Bupati Sumedang Ingatkan Warga Siaga Saat Musim Hujan

"Ini buah kerja keras seluruh pihak dalam menekan penyebaran Covid-19. Saya juga berterima kasih kepada seluruh warga karena saat ini, terlihat lebih disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan," ujar Dony kepada Kompas.com usai membuka Muscab IX PPP di Hanjuang Hegar, Cimalaka, Sumedang, Selasa (19/10/2021) siang.

Dony menuturkan, dengan Sumedang PPKM level 2, maka seluruh objek wisata yang ada di Kabupaten Sumedang diperbolehkan buka.

Baca juga: 12 KK Terisolasi karena Proyek Tol Cisumdawu, Bupati Sumedang: Tinggal Tunggu Proses Kajian Lapangan

"Tentunya dengan catatan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada para pengunjung. Jangan sampai lengah, harus disiplin," tutur Dony.

Dony menyebutkan, untuk kapasitas hotel, sesuai aturan pada level 2 diperbolehkan 50 persen dari total kapasitas.

 

Sementara untuk tempat seperti minimarket, pasar, mal, dan perbankan diperbolehkan buka dengan kapasitas maksimal 75 persen.

"Untuk bioskop juga diperbolehkan buka dengan catatan mengacu pada aturan PPKM level 2 dan disiplin ketat dalam menjalankan protokol kesehatannya," sebut Dony.

Ia juga mengatakan, penurunan level PPKM ini akan menggeliatkan sektor ekonomi pariwisata di Kabupaten Sumedang.

"Untuk itu, penurunan level ini harus disyukuri dengan tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jangan sampai lengah, tetapi ikuti aturan dan anjuran pemerintah sehingga kita semua terhindar dari bahaya Covid-19," kata Dony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com