Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejaksaan Diminta Terbuka soal Kasus Dugaan Pengadaan Ambulans di Kalbar

Kompas.com - 19/10/2021, 14:41 WIB
Hendra Cipta,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji telah memutuskan menarik semua ambulans infeksius yang berada di sejumlah rumah sakit di daerah untuk diserahkan kepada kejaksaan sebagai barang bukti.

Sutarmidji meminta kejaksaan mengusut dan memproses hukum bagi semua yang terlibat penyimpangan dalam pengadaan tersebut.

"Saya telah putuskan menarik 12 mobil ambulans dan menyerahkan kepada kejaksaan sebagai barang bukti, supaya jaksa periksa semuanya. Klirkan dulu. Kalau sudah klir baru diserahkan ke kabupaten kota lagi,” kata Sutarmidji dalam keterangan suara yang diterima Kompas.com, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Setelah Diselidiki Kejaksaan, 6 Ambulans Infeksius di Kalbar Mendadak Direparasi

Sutarmidji meminta proses penyelidikan dilakukan terbuka dan menjelaskan ihwal proses penunjukkan langsung, agar tidak ada opini yang menimbulkan kecurigaan masyarakat bahwa semua telah dilakukan bermasalah dan dikorupsi.

“Saya tidak mau ada yang ditutup-tutupi. Jika indikasi penyimpangan, ungkap. Kalau ada indikasi yang terima uang, dan beking perusahaan, ungkap. Termasuk jika ada keterlibatan saya, kepala dinas, ungkap semua,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, pengadaan sebanyak 12 mobil ambulans oleh Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) diduga bermasalah. Saat ini, perkara tersebut tengah diselidiki kejaksaan.

Kepala Seksi C Intelejen Kejaksaan Tinggi Kalbar, Thoriq Mulahela membenarkan penyelidikan.

Menurut dia, dugaan perkara tersebut berdasarkan pengaduan masyarakat dan sedang dalam tahap klarifikasi.

“Benar. kita menerima pengaduan masyarakat, jadi sekarang kita melakukan proses klarifikasi,” kata Thoriq kepada wartawan, Selasa (12/10/2021).

Baca juga: Dugaan Penyimpangan Pengadaan 12 Mobil Ambulans Infeksius di Kalbar Diselidiki

Menurut Thoriq, melakukan klarifikasi terhadap sejumlah pihak terkait dalam sebuah pengaduan adalah hal biasa.

Namun, Thoriq enggan menjelaskan pokok materi perkaranya.

“Biasalah itu proses klarifikasi, tidak perlu terlalu heboh. Seperti kita menerima pengadian lain kan pasti kita tindak lanjut. Tapi jika materinya tidak bisa kita cerita, saya tidak bisa masuk ke pokok materinya. Intinya kita lagi melakukan proses klarifikasi,” terang Thoriq.

Sebelumnya, Gubernur Kalbar menyerahkan bantuan 12 ambulans untuk rumah sakit kabupaten kota se-Kalbar, pada Senin 30 Agustus 2021.

Adapun 12 daerah yang mendapatkan bantuan ambulans yakni Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Landak, Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak, dan Provinsi Kalbar.

Gubernur Sutarmidji mengatakan bantuan ambulans ini bukan untuk pengantaran jenazah, melainkan diperuntukkan menjemput pasien yang positif Covid-19.

Selain itu, kata dia, akan lebih bagus disiapkan isolasi terpadu yang terpusat.

Di mana orang yang terkonfirmasi tidak boleh dijemput dengan mobil sembarangan harus dengan ambulans standar yang ada oksigen.

“Makanya saya beli dan minta mobil yang betul standar. Awalnya mau beli yang kecil, saya bilang tidak usah itu hanya untuk bawa jenazah. Kalau yang ini kan vaksin pun bisa,” ujar Sutarmidji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com