Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Bandung Tak Ada Anggaran Bonus Atlet, Ridwan Kamil: Dibicarakan Saja, Jangan Sampai Atlet Kecewa

Kompas.com - 19/10/2021, 14:23 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku tak bisa memberi bonus kepada atlet peraih medali yang berlaga di PON XX Papua karena keterbatasan anggaran.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak mempersoalkan hal itu karena menyiapkan bonus untuk atlet menjadi diskresi kepala daerah.

Baca juga: Profil Ridwan Kamil

"Di level kota kabupaten ada atau tidak ada (bonus) itu diskresi. Jadi saya tidak bisa menilai karena keterbatasan atau apa. Dibicarakan saja tapi jangan sampai atletnya pundung (kecewa)," kata Emil, sapaan akrabnya, di Hotel Horison, Kota Bandung, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Janjikan Bonus ke Atlet PON, Wali Kota Bandung Kini Kebingungan Pemkot Tidak Ada Uang

Anggaran tergerus untuk penanganan Covid-19

Emil juga tak menampik anggaran pemerintah saat ini tergerus akibat pandemi Covid-19. Bahkan Pemprov Jabar kehilangan Rp 5 triliun selama pandemi.

Meski begitu, Emil mengaku akan tetap memberikan bonus meski nilainya tak sesuai harapan.

Baca juga: Janjikan Bonus untuk Atlet PON, Gubernur NTB: Jangan Sampai Ada yang Menderita di Usia Tua

"Kita hilang Rp 5 triliun. Pasti (bonus) kita tidak akan maksimal dan kalau mau dibanding-dibandingkan ya itu juga tidak bisa dihindari. Walau kami hilang Rp 5 triliun, kami cari penghematan dari pos yang lain yang sebenarnya bukan untuk olahraga kita geser untuk memberikan apresiasi dan berapapun jadi tanda rasa perhatian kepada atlet," paparnya.

Baca juga: Jabar Juara Umum PON XX, Ridwan Kamil Siapkan Bonus, Besarnya Ratusan Juta Rupiah Per Atlet

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com