Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Status PPKM Bangka Turun Satu Tingkat ke Level 3 gara-gara Capaian Vaksinasi Rendah

Kompas.com - 19/10/2021, 13:09 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung turun dari level 4 ke level 3.

Status PPKM di Kabupaten Bangka turun satu tingkat setelah dua bulan sebelumnya berkutat di level 4.

Pemerintah pusat enggan melonggarkan status PPKM di Kabupaten Bangka lantaran capaian vaksinasi yang masih rendah.

Baca juga: Atlet Menembak Bangka Belitung Raih Emas Perdana PON Papua 2021

Juru Bicara Satgas Covid-19 Bangka, Boy Yandra mengatakan, vaksinasi di Kabupaten Bangka saat ini masih di bawah 50 persen.

Tepatnya di angka 49,87 persen. "Sesuai koordinasi dengan Kemenkes, kita memang harus mencapai 50 persen sehingga bisa turun lagi ke level 2," ujar Boy saat dihubungi, Selasa (19/10/2021).

Baca juga: Siswi SMP di Bangka Belitung Jadi Peserta Olimpiade Sains di Dubai

Boy menuturkan, angka capaian vaksinasi di bawah 50 persen merupakan data saat rapat analisa dan evaluasi beberapa hari sebelumnya bersama kementerian terkait.

Data tersebut dipakai untuk menentukan status PPKM hingga dua pekan ke depan.

Sementara saat ini kata Boy, vaksinasi di Kabupaten Bangka telah mencapai angka 50,67 persen.

"Artinya kita sudah memenuhi syarat untuk level dua dan tentu ini terus ditingkatkan sehingga saat evaluasi nanti sudah memenuhi syarat," ujar Boy.

Baca juga: Rusnawi Tinggalkan Pangkat Kolonel, Tertipu Jabatan di BKKBN, Kini Berusaha Cari Kerja di Rumah Sakit Bangka

 

Penyebab capaian vaksinasi Bangka rendah

Menurut Boy, capaian vaksinasi yang masih rendah disebabkan terbatasnya tenaga medis serta butuh waktu dalam mengumpulkan masyarakat.

Namun secara bertahap, kata Boy, program vaksinasi terus berjalan di Kabupaten Bangka.

"Vaksinasi tetap jalan, tapi memang butuh waktu. Selain pelaksanaan terpusat, tim juga harus menjangkau ke kampung-kampung," ujar Boy.

Selama ini tenaga medis juga harus berbagi waktu dengan tugas pokok mereka di rumah sakit atau poliklinik.

Ada pun angka Covid-19 di Kabupaten Bangka pada 18 Oktober 2021 tercatat sebanyak 49 pasien yang masih dalam perawatan.

Di hari yang sama hanya tercatat satu kasus penambahan pasien terkonfirmasi Covid-19.

  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com