KOMPAS.com - Saat terjebak di jurang sedalam 30 meter di Gunung, Andong, Magelang, Jawa Tengah, Devi Andi Saputra (17) sempat menelepon keluarga dan minta dibawakan tali untuk naik.
Pihak keluarga Devi segera menghubungi Tim SAR terkait telepon Devi yang diterima pada hari Minggu (17/10/2021).
Baca juga: Mak, Kalau Jadi Juara di PON, Aku Mau Lari dari Salatiga ke Rumah
Lalu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang Heru Suhartanto, para relawan SAR dan warga segera melakukan pencarian.
Namun, pencarian itu tak membuahkan hasil. Tim SAR dan warga tak menemukan tanda-tanda keberadaan survivor.
Baca juga: Viral Video Pendaki Berjoget di Tugu Puncak Gunung Merbabu
Pencarian lalu dilanjutkan pada Selasa (19/10/2021) pagi hari di lokasi yang sama, yaitu antara Pos 2 lama dan Pos 2 baru.
Tak berselang lama terdengar suara korban yang menyahut saat dipanggil-panggil tim pencari.
Baca juga: Ini Pengakuan Bocah Pendaki yang Hilang 5 Hari di Gunung Guntur dan Ditemukan Selamat
"Pada Selasa pagi saat pencarian tim berteriak memanggil-manggil nama survivor di sekitar lokasi yang kemudian mendengar ada jawaban. Tim pun segera menuju lokasi asal jawaban dan menemukan survivor didasar jurang dalam kondisi sehat," kata Heru.
Baca juga: Pendaki Gunung Andong Ditemukan Selamat di Dasar Jurang 30 Meter Usai Hilang 2 Hari
Menurut Heru, saat itu Devi ditemukan di dekat sumber mata air pada pukul 06.30.
Tim SAR gabungan segera dievakuasi dan menjalani perawatan. Namun Heru memastikan, kondisi survivor sehat dan hanya lemas.
"Pukul 07.30 WIB survivor berhasil dibawa ke posko. Kondisi survivor sehat tanpa cedera, cuma lemas saja. Selanjutnya dengan ditemukannya Andi, operasi SAR ini resmi ditutup dan terima kasih atas keterlibatan semua pihak" pungkas Heru.
Seperti diketahui, Devi diketahui menghilang di sekitar Pos 2.M Menurut Heru, saat itu Devi mengaku hendak mengambil tongkat yang ketinggalan di mata air.
(Penulis: Kontributor Magelang, Ika Fitriana | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.