Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma, Nakes Korban KKB di Kiwirok Minta Dipulangkan ke Kampung Halaman

Kompas.com - 19/10/2021, 07:13 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor

Sumber Antara

JAYAPURA, Kompas.com - Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) korban kekerasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua beberapa waktu lalu minta dipulangkan ke kampung halaman.

Para nakes itu berasal dari sejumlah daerah, di antaranya Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Tanah Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Kontak Senjata di Kiwirok, 2 Polisi Terluka, 1 Anggota KKB Diklaim Tewas

"Kami sudah hampir satu bulan di kota Jayapura dalam perlindungan Komnas HAM menunggu kepastian bantuan pulang ke kampung halaman, ingin bertemu dengan sanak keluarga serta untuk mengurangi trauma," ungkap nakes korban KKB, Moa dan Ama, di kantor Komnas HAM Papua di Jayapura, dikutip dari Antara, Senin (18/10/2021).

Moa mengungkapkan, sejumlah nakes yang selamat dari kekerasan KKB itu masih menanti bantuan pemerintah agar membantu memulangkan mereka ke kampung halaman.

Kasubag Sub Pelayanan Pengaduan Masyarakat Komnas HAM Papua Melchior S.Weruin mengatakan, kurang lebih satu bulan sudah Komnas HAM perwakilan Papua terus memberikan pendampingan dan perlindungan kepada para nakes korban kekerasan KKB di Kiwirok.

Diakui Melchior, sembilan nakes korban selamat dari KKB tersebut masih berada di Jayapura untuk menanti bantuan Pemkab Pegunungan Bintang dan pihak terkait membantu kepulangan mereka ke daerah asal.

Baca juga: Hendak Pulang, 7 Atlet Dayung Sumbar yang Berlaga di PON Papua Ternyata Positif Covid-19

"Komnas HAM perwakilan Papua sudah menghubungi pihak Pemkab Pegunungan Bintang dan lembaga LPSK untuk membantu memfasilitasi kepulangan nakes," ujar Melchior.

Sembilan nakes yang masih mendapat pendampingan Komnas HAM Papua itu diketahui tiga orang berasal dari NTT, tiga orang Tanah Toraja, satu orang dari Pulau Jawa, satu orang dari Arso dan satu orang di Putali, Kabupaten Jayapura.

Sebelumnya diberitakan terjadi penyerangan oleh KKB di Distrik Kiwirok, Papua hingga menewaskan anggota TNI, Brimob, dan juga nakes pada September lalu.

KKB juga sempat membakar sejumlah fasilitas umum yang ada di Distrik Kiwirok mulai dari sekolah, bank, hingga puskesmas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com