Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yakin Berjaya Pada Pemilu 2024, PPP Targetkan 11 Juta Suara

Kompas.com - 18/10/2021, 21:45 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan perolehan 11 juta suara nasional pada Pemilu 2024.

Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa mengatakan, target tersebut merupakan target realistis yang bisa dicapai pada Pemilu 2024.

Baca juga: Munas Alim Ulama PPP Undang 4 Gubernur, Jajaki Dukungan Capres?

Mengacu hasil Pemilu sebelumnya

Suharso menjelaskan, perolehan 11 juta suara merupakan target minimal, mengacu hasil Pemilu 1999 dan 2004 yang diraih PPP.

Penurunan perolehan suara PPP terjadi sejak Pemilu 2004. Penurunan drastis terjadi pada Pemilu 2014 dan 2019.

Suharso mengungkapkan, menjelang Pemilu 2014 dan 2019, PPP mengalami berbagai goncangan yang berakibat pada turunnya perolehan suara maupun kursi legislatif.

Seiring dengan kondisi internal partai yang terus membaik, dia yakin partai berbasis Islam yang dia pimpin bisa berjaya pada Pemilu 2024.

"Tahun 1999 dan 2004 suara yang pernah dicapai PPP itu 11 juta lebih. Kita berharap angka itu bisa kita capai lagi pada pemilu 2024, minimal itu," kata Suharso, di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Senin (18/10/2021) petang.

Baca juga: Hadiri Munas PPP di Semarang, Ridwan Kamil Bicara Tantangan Pemimpin di Era Disrupsi

Dia menjelaskan, menghadapi Pemilu 2024, PPP melakukan pemetaan penyebab hilangnya dukungan suara dalam tiga perhelatan Pemilu terakhir.

Suharso yakin, usaha keras seluruh elemen partai akan bisa mengembalikan basis dukungan PPP sebagaimana terjadi pada Pemilu 1999 dan 2004.

"Kita menapak tilas suara-suara yang dipinjam orang lain. Suara yang dipinjam orang itu, harus bisa kita minta kembali," ujar dia.

Baca juga: Jadi Pembicara Munas PPP, Ridwan Kamil Soroti Cara Kampanye Partai Islam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com