Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Remaja Hilang Saat Mendaki di Gunung Andong Magelang

Kompas.com - 18/10/2021, 21:26 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang remaja dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Andong di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Dia diketahui hilang saat turun dari puncak gunung Andong pada Minggu (17/10/2021) sekitar pukul 14.30 WIB.

Pendaki bernama Devi Andi Saputra (17) asal Dusun Wonolobo, Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.

Baca juga: Viral Video Pendaki Berjoget di Tugu Puncak Gunung Merbabu

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Heru Suhartanto mengatakan, Devi dilaporkan hilang saat mendaki gunung dengan ketinggian 1.726 meter dari permukaan laut (MDPL) tersebut beserta 4 temannya.

"Survivor mulai mendaki pada Minggu pagi Pukul 08.30 WIB bersama 4 orang temannya. Setelah mencapai puncak, mereka turun pada pukul 14.30 WIB," jelas Heru, dalam keterangan pers, Senin (18/10/2021).

Kemudian, lanjut Heru, Devi dan temannya istirahat di mata air sebelum melanjutkan turun ke Pos 2.

Di Pos 2, menurut salah satu temannya berma nama Zaenal Aminuddin, Devi tanpa pamit kembali ke mata air untuk mengambil tongkat yang tertinggal dan saat itu cuaca sedang hujan. 

"Setelah ditunggu selama 15 menit di Pos 2, temannya menyusul ke mata air namun survivor sudah tidak ada," ujar Heru.

Baca juga: Pertama Kali Terjadi, Roda Keranda Jenazah di Kediri Hilang, Diduga Dicuri Maling

Heru melanjutkan, teman-temannya sudah mencari selama sekitar 3 jam di sekitar lokasi tapi remaja itu tidak ada merespons.

Akhirnya mereka memutuskan untuk turun meminta bantuan warga, pada Minggu (17/10/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

"Kami menerima info siang tadi (Senin) langsung bergerak mengirimkan tim dari Unit Siaga SAR Borobudur untuk melakukan pencarian beserta dengan tim SAR gabungan lainnya, namun hingga kondisi mulai gelap survivor belum bisa tim temukan," lanjut Heru.

Menurutnya, warga sekitar sebelumnya juga sudah melakukan pencarian mandiri hingga Senin dini hari. 

Namun karena cuaca gelap dan berkabut, keberadaan Devi belum juga ditemukan.

"Terakhir survivor menggunakan jaket hitam, celana panjang dan bersandal" imbuh Heru.

Baca juga: Cerita Perempuan Anggota SAR Unpad, Mencari Pendaki yang Hilang di Gunung Guntur

Saat ini tim SAR gabungan telah menghentikan sementara proses pencarian karena kondisi sudah gelap dan juga hujan turun disertai kabut tebal.

Kondisi ini dinilai tidak efektif jika pencarian dilakukan.

"Pencarian akan dilanjutkan besok pagi saat ini ada juga tim yang nge-camp di atas untuk berjaga-jaga. Semoga besok cuaca cerah sehingga memudahkan tim untuk melakukan pencarian " sebut Heru. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com