Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Kabupaten dan Kota di Indonesia Harus Bisa Ekspor, Itu Perintah Presiden

Kompas.com - 18/10/2021, 20:15 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendorong agar semua kabupaten dan kota untuk bisa mengekspor komoditi pertanian.

Semua daerah itu, kata Limpo, harus ekspor untuk juga bisa mendorong percepatan pemulihan ekonomi.

Hal itu disampaikan Limpo saat memberikan sambutan dalam upacara Hari Karantina Pertanian tahun 2021 di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Senin (18/10/2021).

Hadir dalam acara tersebut Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan juga Wakil Gubernur Josef A Nae Soi.

Baca juga: Surabaya Bakal Tindak Tegas Pinjol Ilegal, Siapkan Aplikasi Pengaduan untuk Warga

Limpo meminta agar seluruh kabupaten dan kota di NTT, dapat melakukan ekspor.

"Diharapkan dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, tidak ada lagi yang tidak melakukan ekspor," kata Limpo.

Dirinya juga sudah berbicara dengan Gubernur Viktor Laiskodat, agar semua kabupaten dan kota di NTT bisa ekspor komoditi pertanian.

"Harus bisa ekspor dan ada income yang secara serentak tahun ini. Itu juga perintah Presiden kepada saya dan kita semua. Bapak Presiden ingin lihat semangat setiap daerah bersama para pemimpinnya oleh semua Gubernur dan Bupati," kata Limpo.

"Pertanian bukan hanya untuk makan, pertanian sekaligus lapangan kerja, kesehatan dan nutrisi masyarakat," sambung dia.

Menurut dia, jika cukup makanan dan nutrisi maka tubuh dan pikiran akan sehat.

Kalau sehat, maka roda ekonomi akan berjalan.

"Demikian kalau mau desa maju, maka majukan pertanian, kalau mau kabupaten maju maka majukan pertanian dan kalau mau provinsi maju juga majukan pertanian. Kalau mau bangsa ini besar, maka pertanian jadi jawabannya," ujar dia.

Limpo mengatakan, sektor pertanian tetap tumbuh dalam masa pandemi Covid-19.

Ekspor pertanian, lanjut dia, terus meningkat sampai semester I tahun 2021, yakni di atas 39,9 persen dan tingkat kesejahteraan petani terus mengalami peningkatan.

Baca juga: Panen Jagung di NTT, Mentan: Kalau Mau Kaya, Jadilah Petani

Berdasarkan berita resmi BPS 2021 pada Oktober 2021 nilai tukar petani pada September 2021 sebesar 105,68 persen dan nilai tukar usaha pertanian sebesar 105,58 persen.

Ia juga meminta, semua pihak mau melihat pertanian sebagai kekuatan negara.

"Negara yang kuat harus ditopang dengan pertanian yang berjaya dan menyokong kehidupan yang ada. Tuhan sudah siapkan lahan luas dan alam subur, pemberian sinar matahari sepanjang tahun, angin berembus tanpa henti, hujan, air mengalir terus-menerus. Harus kita garap dengan baik dan semua tergantung pada kita sendiri," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com