Dua Makam Warga Tionghoa di Bojonegoro Dibongkar, Apa yang Diincar Pelaku?

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Dua makam milik warga keturunan Tionghoa di Desa Wotanngare, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, dibongkar oleh orang tak dikenal.

Dua makam yang berjejer lokasinya tersebut dibongkar dengan cara digali dari sisi tembok makam yang diketahui sudah berusia puluhan tahun.

Diduga makam warga Thionghoa itu sengaja dibongkar, karena diyakini terdapat harta benda yang dikubur bersama jasad warga di dalam makam tersebut.

Kapolsek Kalitidu AKP Harjo menyebut, peristiwa pembongkaran dua makam tersebut terjadi pada Jumat (16/10/2021).

Baca juga: Surabaya Bakal Tindak Tegas Pinjol Ilegal, Siapkan Aplikasi Pengaduan untuk Warga

Pihaknya baru mengetahui adanya peristiwa pembongkaran makam tersebut melalui unggahan warga di media sosial.

"Setelah beredar berita tentang pembongkaran makam, polisi kemudian turun dan melakukan olah tempat kejadian perkara," kata AKP Harjo, saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/10/2021).

Kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan peristiwa tersebut, meski belum ada satu keluarga dari pemilik kuburan itu melaporkan kasus tersebut ke polisi.

"Saat ini kasus pembongkaran makam milik warga keturunan Tionghoa itu sedang ditangani oleh Polsek Kalitidu dan Satreskrim Polres Bojonegoro," terang dia.

Menurutnya, kedua makam yang digali orang tak dikenal itu merupakan makam perempuan berinisial TSL yang telah meninggal pada 8 Agustus 1969.

"Kalau makam milik perempuan ini sudah berusia sekitar 85 tahun dan makam satunya ini yang tidak kita ketahui identitasnya," ujar dia.

Baca juga: Rp 3,8 Miliar Uang Palsu Akan Diedarkan di Jatim, Dicetak di Bojonegoro, Pelaku Belajar dari YouTube

Peristiwa pembongkaran makam warga Tionghoa itu awalnya diketahui oleh Rasmadi, salah seorang petani warga Desa Wotangare, Kecamatan Kalitidu.

Saat itu, Rasmadi yang hendak menuju sawahnya menemukan dua makam yang sudah berusia puluhan tahun tersebut terlihat seperti habis digali. 

"Ya kami menduga makam ini sengaja dibongkar karena pelaku ingin mengambil harta benda yang ada di dalam kubur ini. Tapi, sekali lagi ini baru dugaan, untuk lebih pastinya kita menunggu hasil dari puslabfor Polres Bojonegoro," ujar dia.