Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

E-Parking di Medan Berlaku Hari Ini, Bobby Sindir Jukir Ninja: Datang Tak Terlihat, Pulang Tampak

Kompas.com - 18/10/2021, 16:42 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyindir soal juru parkir (jukir) "ninja" di Medan.

Dia mengatakan, juru parkir ini disebut ninja karena tak terlihat saat pengendara hendak memarkirkan kendaraannya, tetapi tiba-tiba muncul saat hendak pulang.

Baca juga: Juru Parkir di Medan Demo Lagi, Bobby Nasution Kaji Ulang E-Parking

"Yang kita rasakan selama ini banyak jukir ninja. Datang tak terlihat, pulang tampak," ujar Bobby, saat meluncurkan program e-Parking di Jalan Zainul Arifin Medan, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Demo Tolak E-Parking di Medan, Juru Parkir Adu Mulut dengan Petugas Dishub

Bobby menjelaskan, juru parkir ninja ini memang menjadi sebuah fenomena sekaligus masalah dalam dunia perparkiran di Medan.

Baca juga: Profil Bobby Nasution

 

Sering terjadi selisih paham antara pemilik kendaraan dengan para jukir. Para jukir dinilai hanya mau uang parkirnya saja.

Untuk itu, keluhan dari pelayanan parkir jukir ninja ini diharapkan tidak lagi terjadi dengan sistem pembayaran non-tunai yang hari ini diresmikan.

"Kita disuruh parkir sendiri, saat penitipan uang parkir dia lari-lari pun dari ujung ke ujung. Nah, hal-hal seperti ini bukan hanya peningkatan PAD, tapi lebih kepada pelayanan yang ditingkatkan. Digitalisasi ini adalah solusinya," ujar Bobby.

Bobby mengatakan ada beberapa hal yang didapat dengan sistem pembayaran e-Parking.

Pertama, partisipasi masyarakat dalam memperbaiki sebuah sistem digital.

"Apalagi ini sistem digital dan pertama kali kita launching tentu banyak komentar, masukan dari masyarakat," jelasnya.

Kedua, transparansi bagi pemasukan daerah atau PAD. Selama ini pemerintah belum punya gambaran berapa pemasukan parkir dari satu ruas jalan di Kota Medan.

"Ini kita ngawang-ngawang (samar), tadi juga disampaikan jukir yang menyampaikan pendapat tadi bilang ke saya mengapa banyak sekali kekurangan PAD, 'itu bukan salah kami', kata jukir. Saya bilang sama mereka, 'saya saja wali kota enggak tahu berapa kita dapat dari satu ruas jalan'," kata Bobby.

Seperti diketahui, Pemkot Medan mulai memberlakukan sistem e-parking atau pembayaran parkir dengan sistem non-tunai di 22 titik yang ada di delapan kawasan di Kota Medan.

Adapun delapan kawasan yang akan memberlakukan pembayaran nontunai untuk jasa parkir di Kota Medan, yakni:

1. Jalan Zainul Arifin (mulai dari simpang Jalan Diponegoro sampai simpang Jalan SParman)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com