BLITAR, KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso mengungkapkan bahwa pelaksanaan uji coba PPKM Level 1 atau new normal mendapatkan apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan selaku Ketua Pengendalian Covid-19 di Jawa-Bali.
"Evaluasi oleh Pak Menko Marves kita diapresiasi bahwa diminta minimal mempertahankan kondisi yang sudah ada ini," kata Santoso ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/10/2021).
Menurut Santoso, selama dua pekan pelaksanaan PPKM Level 1 tidak terjadi ledakan kasus Covid-19.
Situasi penangan Covid-19 di Kota Blitar, menurutnya, berada dalam kondisi stabil tanpa ada kejadian-kejadian yang berarti.
"Jika terus terjadi penurunan, maka Blitar Kota memang layak dijadikan uji coba new normal," ujarnya.
Santoso mengklaim tingkat kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan juga sudah tinggi di tengah aktivitas masyarakat yang meningkat seiring adanya sejumlah pelonggaran.
Menurutnya, kesiplinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta memakai masker tetap tinggi.
"Saya lihat sendiri malam Minggu kemarin banyak warga mencari hiburan, kafe-kafe mulai ramai tapi penggunaan masker dan prokes lain masih cukup bagus," ujarnya.
Baca juga: Tersisa 3 Pasien Covid-19 di Tempat Isoter Kota Blitar, Terendah sejak Awal Agustus
Santoso mengatakan, pihaknya juga tetap menggelar operasi yustisi tiga kali sehari di tengah penerapan PPKM level 1.
Setiap organisasi perangkat daerah (OPD) juga melakukan sejumlah pengawasan penerapan protokol kesehatan di masyarakat.
"Masing-masing OPD menerjunkan timnya dengan identitas pakai rompi kuning itu, mereka terus memantau," ujarnya.
Tugas utama mereka, kata dia, adalah mengingatkan jangan sampai masyarakat abai terhadap protokol kesehatan karena Kota Blitar dijadikan percontohan.
"Ini amanah yang harus dipertahankan," kata Santoso.
Santoso mengatakan, penerapan aplikasi PeduliLindungi juga akan terus diperluas guna mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 meskipun cakupan vaksin di Kota Blitar sudah tinggi.
Baca juga: Capaian Vaksinasi Masih Minim, Bupati Blitar Kejar Target 70 Persen hingga Akhir Oktober
Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Dharma Setiawan mengatakan, penanganan pandemi Covid-19 Kota Blitar berdasarkan enam indikator yang digunakan dalam penilaian PPKM level masih berada dalam batas kriteria PPKM Level 1.