Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angin Puting Beliung Terjang 2 Kelurahan di Bangkalan, Warga Lari Berhamburan

Kompas.com - 18/10/2021, 15:55 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BANGKALAN, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Pangeranan dan Kelurahan Demangan, Kecamatan Kota Bangkalan, Kabupaten Bangkalan dikejutkan dengan angin puting beliung, Senin (18/10/2021) siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Akibat terjangan angin tersebut, sejumlah bangunan rusak.

Baca juga: Pantau Vaksinasi Massal di Bangkalan, Risma: Saya Dapat Tugas dari Presiden

Warga lari berhamburan

Jazuli, warga Kelurahan Pangeranan menjelaskan, datangnya angin berawal dari wilayah utara tepatnya di Kelurahan Bancaran kemudian menyisir di kampung nelayan.

Saat kejadian, banyak warga sedang istirahat setelah pulang dari tempat kerja.

"Penghuni rumah yang atapnya tersingkap angin langsung lari berhamburan menyelamatkan diri," ujar Jazuli.

Menurut Jazuli, warga tidak mengira jika akan terjadi hujan deras dan angin kencang. Sebab, sebelumnya cuaca masih sangat panas.

"Perubahan dari panas ke mendung kemudian hujan deras dan angin kencang, tidak sampai lima menit. Makanya warga langsung panik," ungkapnya.

Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak 17 Rumah Warga di Lombok Tengah

Berlangsung sangat singkat

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan Rizal Moris menjelaskan, peristiwa datangnya angin puting beliung diawali hujan deras disertai angin kencang di dua kelurahan tersebut.

Beberapa saat kemudian, angin kencang menyapu beberapa rumah dan menerbangkan atap rumah warga.

"Kejadiannya singkat tidak sampai semenit," ujar Rizal Moris saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.

Baca juga: Emil Dardak: Kami di Wilayah Aglomerasi Surabaya Raya Menangis, Mohon Warga Bangkalan Dorong Capaian Vaksin

 

Jumlah kerusakan

Rizal menambahkan, data sementara yang diterima BPBD Bangkalan dari Tim Reaksi Cepat (TRC), di Kelurahan Pangeranan ada 19 rumah dan 3 unit tempat usaha yang mengalami kerusakan.

Sedangkan di Kelurahan Demangan ada 30 rumah.

"Kami masih belum tahu berapa rumah yang rusak berat dan rusak ringan. Kalau korban jiwa nihil," kata Rizal.

Baca juga: Polisi Buru Provokator Pembakaran Terduga Maling Motor di Bangkalan

Anggota TRC masih berada di lokasi untuk membantu warga yang terdampak bencana angin puting beliung.

Menurut Rizal, saat ini di Kabupaten Bangkalan sudah memasuki musim pancaroba.

Bencana seperti angin puting beliung, kerap terjadi terutama di Kecamatan Kota Bangkalan dan Kecamatan Burneh.

"Sudah kami siarkan kepada warga agar waspada di pancaroba ini," imbuhnya.

Baca juga: Ibu bersama Bayi dan Putrinya Berjuang Menyelamatkan Diri Saat Diterjang Puting Beliung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com