BANGKALAN, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Pangeranan dan Kelurahan Demangan, Kecamatan Kota Bangkalan, Kabupaten Bangkalan dikejutkan dengan angin puting beliung, Senin (18/10/2021) siang sekitar pukul 11.30 WIB.
Akibat terjangan angin tersebut, sejumlah bangunan rusak.
Baca juga: Pantau Vaksinasi Massal di Bangkalan, Risma: Saya Dapat Tugas dari Presiden
Jazuli, warga Kelurahan Pangeranan menjelaskan, datangnya angin berawal dari wilayah utara tepatnya di Kelurahan Bancaran kemudian menyisir di kampung nelayan.
Saat kejadian, banyak warga sedang istirahat setelah pulang dari tempat kerja.
"Penghuni rumah yang atapnya tersingkap angin langsung lari berhamburan menyelamatkan diri," ujar Jazuli.
Menurut Jazuli, warga tidak mengira jika akan terjadi hujan deras dan angin kencang. Sebab, sebelumnya cuaca masih sangat panas.
"Perubahan dari panas ke mendung kemudian hujan deras dan angin kencang, tidak sampai lima menit. Makanya warga langsung panik," ungkapnya.
Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak 17 Rumah Warga di Lombok Tengah
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan Rizal Moris menjelaskan, peristiwa datangnya angin puting beliung diawali hujan deras disertai angin kencang di dua kelurahan tersebut.
Beberapa saat kemudian, angin kencang menyapu beberapa rumah dan menerbangkan atap rumah warga.
"Kejadiannya singkat tidak sampai semenit," ujar Rizal Moris saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.
Rizal menambahkan, data sementara yang diterima BPBD Bangkalan dari Tim Reaksi Cepat (TRC), di Kelurahan Pangeranan ada 19 rumah dan 3 unit tempat usaha yang mengalami kerusakan.
Sedangkan di Kelurahan Demangan ada 30 rumah.
"Kami masih belum tahu berapa rumah yang rusak berat dan rusak ringan. Kalau korban jiwa nihil," kata Rizal.
Baca juga: Polisi Buru Provokator Pembakaran Terduga Maling Motor di Bangkalan
Anggota TRC masih berada di lokasi untuk membantu warga yang terdampak bencana angin puting beliung.
Menurut Rizal, saat ini di Kabupaten Bangkalan sudah memasuki musim pancaroba.
Bencana seperti angin puting beliung, kerap terjadi terutama di Kecamatan Kota Bangkalan dan Kecamatan Burneh.
"Sudah kami siarkan kepada warga agar waspada di pancaroba ini," imbuhnya.
Baca juga: Ibu bersama Bayi dan Putrinya Berjuang Menyelamatkan Diri Saat Diterjang Puting Beliung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.