Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Lakukan Penyisiran, Satgas Madago Raya Pergoki 2 Orang Diduga DPO Teroris Poso

Kompas.com - 18/10/2021, 15:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Saat melakukan penyisiran, Satgas Operasi Madago Raya memergoki dua orang yang diduga bagian dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

Dua sosok yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) itu terlihat memakai baju hitam dan celana panjang, serta membawa ransel warna cokelat.

Komandan Korem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf menjelaskan, saat itu tim bersiap melepaskan tembakan ke arah dua buronan tersebut.

Akan tetapi, sebelum tembakan dilepaskan, mereka terlebih dulu melarikan diri ke lokasi ditemukannya Ali Kalora tewas.

Baca juga: Satgas Madago Raya Buru 2 DPO Teroris Poso yang Melintas di Pegunungan Parigi Moutong

"Iya memang betul ada laporan dua OTK [orang tak dikenal] diduga sisa DPO teroris yang melintas saat tim melakukan penyisiran," ujarnya, Senin (18/10/2021).

Farid mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di wilayah Desa Tolai Barat, Dusun Gunung Sari, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu (16/10/2021).

Kini, Satgas Madago Raya tengah memburu dua orang yang diduga tergabung dalam teroris Poso itu.

"Satgas (Madago Raya) terus melakukan pengejaran terhadap dua OTK yang diduga masih bersembunyi di wilayah Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong," ucapnya.

Baca juga: 3 Kecamatan di Parigi Moutong Jadi Fokus Satgas Madago Raya Sebar Foto 4 DPO Teroris Poso

 

Kejar empat DPO teroris Poso

Foto//Satgas Madago Raya Sebar  Foto DPO Di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong pada Kamis (7/10/2021) MANSUR K103-15 Foto//Satgas Madago Raya Sebar Foto DPO Di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong pada Kamis (7/10/2021)
Selepas tewasnya Ali Kalora dan Jaka Ramadhan dalam kontak senjata beberapa waktu lalu, kelompok MIT Poso kini tersisa empat orang.

Mereka adalah Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Muklas, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

“Kita tetap akan mengejar sampai tuntas, sehingga wilayah Sulteng, khususnya Parigi Moutong, Sigi, dan Kabupaten Poso bebas dari aksi teroris,” jelas Wakil Kepala Satgas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiyono, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Ini Identitas 4 DPO Teroris Poso yang Masih Diburu Satgas Madago Raya

Untuk mengejar sisa kelompok MIT, Satgas Operasi Madago Raya membagikan selebaran berisi wajah DPO.

Pembagian selebaran ini difokuskan di Kecamatan Sausu, Balinggi, dan Torue, Kabupaten Parigi Moutong.

Bronto menerangkan, tiga kecamatan tersebut dipilih karena dianggap rawan sebagai tempat pelarian para anggota kelompok teroris Poso.

Baca juga: Ali Kalora Pimpinan Teroris di Poso Diduga Tewas Dalam Baku Tembak dengan Satgas Madago Raya

"Harapannya bila warga yang mendapat info atau melihat keberadaan mereka bisa melaporkan ke pihak TNI-Polri yang terdekat," ungkapnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Poso, Mansur | Editor: Dony Aprian)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com