Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Ciamis Beri Santunan untuk Keluarga Korban Meninggal Tragedi Susur Sungai

Kompas.com - 18/10/2021, 14:34 WIB
Irwan Nugraha,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengunjungi keluarga Aditya Maulana, salah satu korban tewas akibat tenggelam di sungai Cileuer saat mengikuti kegiatan susur sungai MTs Harapan Baru Cijantung, Kabupaten Ciamis.

Herdiat ditemani wakil bupati dan sekretaris daerahnya pun memberikan santunan ke keluarga korban asal Desa Cibadak Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis tersebut.

Herdiat pun mengaku sangat berbela sungkawa atas nama seluruh masyarakat Ciamis.

Baca juga: Daftar Nama 11 Siswa MTs Harapan Baru Korban Tewas Tragedi Susur Sungai Ciamis

"Kami atas nama pemerintah Kabupaten Ciamis mengucapkan bela sungkawa atas musibah yang dialami oleh ananda Aditya Maulana dan keluarga korban lainnya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran," kata Herdiat, Senin (18/10/2021).

Herdiat menerangkan, kunjunganya tersebut juga mewakili Pemprov Jabar khususnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk turut mendoakan korban akibat peristiwa tersebut.

Ia pun memberikan santunan uang sebesar Rp 25 juta kepada keluarga korban bekerja sama dengan Bank Jabar Banten (BJB).

Baca juga: Buntut 11 Siswa Tewas di Sungai Ciamis: Ridwan Kamil Larang Kegiatan Susur Sungai, PTM di MTs Harapan Pun Dihentikan

"Meski tak seberapa, semoga santunan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi keluarga korban, " kata dia.

Herdiat mengatakan, santunan itu tidak hanya diberikan bagi tiga korban yang berasal dari daerah Ciamis saja, pun termasuk dengan korban lainya dari luar daerah.

Bantuan tersebut berasal dari Pemkab Ciamis dan Pemprov Jawa Barat.

"Semuanya dapat 11 orang korban meninggal dengan jumlah sama," ujar Herdiat.

Terkait kegiatan susur sungai yang menyebabkan tewasnya sejumlah siswa tersebut, dikatakan Bupati, kegiatan tersebut  harus di evaluasi lagi.

"Kegiatan susur sungai ini ke depannya harus dievaluasi lagi, mudah-mudahan ini yang terakhir dan tidak ada lagi kejadian seperti ini ke depannya, " singkatnya.

 

Petugas tim SAR dari BPBD Ciamis dengan dibantu warga membawa kantong jenazah korban tenggelam di Sungai Cileuer, Desa Utama, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021). Sebanyak 11 siswa MTS Harapan Baru tewas tenggelam dan dua orang kritis saat menjalani kegiatan pramuka susur sungai.ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI Petugas tim SAR dari BPBD Ciamis dengan dibantu warga membawa kantong jenazah korban tenggelam di Sungai Cileuer, Desa Utama, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021). Sebanyak 11 siswa MTS Harapan Baru tewas tenggelam dan dua orang kritis saat menjalani kegiatan pramuka susur sungai.

11 Siswa MTs ditemukan meninggal

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 11 siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Harapan Baru  ditemukan meninggal akibat tenggelam saat acara susur sungai Pramuka di Sungai Cileueur, Leuwi Ili Desa Utama Kecamatan Cijeunjing Kabupaten Ciamis, Jumat (15/10/2021).

Seluruh korban meninggal terbawa arus sungai saat acara pramuka sekolahnya yang dihadiri oleh para siswa lain dan beberapa orang guru sekolah.

Awalnya, kejadian itu terjadi sekira pukul 13.30 WIB siang dan seluruh korban meninggal baru bisa dievakuasi Tim SAR, BPBD, TNI dan Polri Kabupaten Ciamis sebanyak 10 korban pada pukul 20.05 WIB, Jumat malam.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Memet Hikmat menuturkan, pihaknya mendapatkan laporan ada beberapa siswa sekolah tersebut yang hilang usai acara susur sungai kegiatan Pramuka.

Pihaknya mendapatkan keterangan pihak sekolah bahwa ada 150 siswa bersama para guru yang turun ke sungai.

Namun, sesampainya di sekolah sekaligus lingkungan pesantren, jumlah siswa baru diketahui ada yang belum kembali ke asrama.

Para korban merupakan siswa MTs setingkat SMP yang baru masuk dengan kisaran usia 12 sampai 13 tahun.

Pihaknya pun bersama Tim SAR gabungan berupaya melakukan pencarian sejak siang sampai Jumat malam.

"Iya, pada pukul 20.05 WIB jenazah siswa yang tenggelam sudah ditemukan meninggal 10 orang. Baru sekitar pukul 21.00 WIB lebih ditemukan lagi seorang jadi total 11 orang," jelas Memet, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com