BANDUNG, KOMPAS.com – Mien R Uno dianugerahi doktor kehormatan (doctor honoris causa) bidang kewirausahaan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung secara hybrid, Senin (18/10/2021).
Penerimaan penganugerahan diwakili langsung oleh anaknya, Sandiaga Uno yang merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sedangkan Mien menyaksikan secara online.
“Dra Mien R Uno dinilai layak mendapatkan gelar doctor honoris causa,” ujar Ketua Tim Promotor Prof Suryana saat menyampaikan pertanggungjawaban akademik di UPI Bandung, Senin.
Alasan pemberian gelar
Suryana menjelaskan, Mien R Uno adalah sarjana Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Bandung.
Mien meraih 32 penghargaan tokoh inovatif, tokoh perempuam inspiratif Indonesia, perempuan tangguh, bunda etik Indonesia, komunitas etnik Indonesia, dan lainnya.
Ia juga menghasilkan sembilan buku yang dimuat di Library Congress Washington Amerika Serikat.
“(Mien) telah berjasa berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara, serta UPI,” ucap dia.
Baca juga: 26 Naskah Pidato Bung Karno Saat Terima Gelar Doktor Honoris Causa Dikumpulkan, Ini Tujuannya
Yayasan pendidikan Mien R Uno
Salah satunya melalui Mien R Uno Foundation. Yayasan tersebut berjasa dalam bidang pendidikan, beasiswa, serta pengembangan kepemimpinan dan kewirausahaan.
Dalam bidang wirausaha, Mien membantu mengembangkan kreativitas dan kemandirian mahasiswa di Indonesia, serta membangun karakter generasi muda dan masyarakat yang unggul.
Peran generasi muda dalam ekosistem kewirausahaan
Dalam pidato ilmiahnya, Mien mengatakan, generasi muda merupakan tenaga luar biasa dalam menggerakkan roda ekonomi bangsa.
Untuk mengembangkan ekosistem kewirausahaan dibutuhkan pembangunan sikap, perilaku, dan cara kerja.
Sayangnya, ilmu kewirausahaan baru diajarkan di tingkat menengah, yakni SMA/SMK dengan porsi yang tidak optimal. Begitu pun dengan pendidikan karakter masih sekadar hafalan, tidak diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Karenanya, tidak heran jika banyak sekolah melahirkan pribadi cerdas, tapi tidak memiliki kepedulian dan kemuliaan akhlak. Ujungnya adalah maraknya korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, kekerasan, ketidakmandirian, konsumtif, tidak bertanggung jawab, dan lainnya.
“Rendahnya semangat kewirausahaan (juga) memicu sikap mudah menyerah. Terkadang tidak berani ambil keputusan. Ini mendorong sifat malas dan berkembangnya tindakan korupsi,” ucap dia.
Untuk itu, dibutuhkan tiga indikator penting untuk mewujudkan ekosistem kewirausahaan, yakni perilaku, sumber daya, dan infrastruktur.
Sementara itu, Sandiaga Uno dalam sambutannya menggambarkan bagaimana sosok sang ibu yang ulet, disiplin, dan kolaboratif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.