Ketika berjalan-jalan di Kota Lama, Kang Emil sempat mampir di toko kreatif. Dia membeli jam tangan kayu dan mempelajari motif batik khas Semarang, yakni Warak Ngendhog.
Emil menilai, produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Jateng sangat bagus. Namun, ia berharap kreativitasnya terus berkembang.
"Saya beli jam dari kayu tapi strap-nya dari tenun ikat itu mau saya pake sendiri. Secara visual itu bagus. Tadi juga saya baru belajar motif batik semarang Warak Ngendhog," ungkapnya.
Sementara itu, Gus Yasin menilai Kang Emil merupakan sosok pemimpin yang bisa mengangkat potensi Jabar.
Baca juga: Atlet Paralayang Jabar Torehkan Prestasi Terbaik di PON Papua Setelah Menunggu 20 Tahun
Ia pun tak sungkan membuka diri untuk berkolaborasi dalam berbagai bidang bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.
"Jadi Indonesia sekarang ini butuh pemimpin yang banyak. Semua harus berkolaborasi. Saya merasa senang dengan Jabar yang banyak potensinya. Banyak juaranya, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) kemarin saya apresiasi," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.