Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bak Penampungan SPBU di Makassar Bocor, Cemari Drainase

Kompas.com - 17/10/2021, 21:29 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com- Bak penampungan bahan bakar minyak (BBM) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Sulawesi Selatan, mengalami kebocoran.

BBM dari SPBU itu kemudian mencemari drainase di lingkungan permukiman warga.

Kebocoran ini juga menyebabkan munculnya bau menyengat di kawasan perumahan warga selama beberapa hari belakangan.

"Dagangan makanan saya tutup sementara, takut nyalakan kompor nanti takutnya kebakaran," kata Syam, warga samping SPBU yang bak penampungannya bocor, Sabtu (16/10/2021), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Menteri ESDM Heran Solar Langka di Riau, Stok Banyak, Apa Bocor?

Tumpahan BBM tersebut awalnya dilihat warga telah mencemari drainase, baunya sangat menyengat sampai ke pemukiman warga sejak beberapa hari terakhir.

Anak-anak sempat membakar cairan itu di selokan dengan korek api.

Pegawai SPBU mengetahui informasi adanya kebakaran di drainase langsung memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (Apar), agar api tidak meluas.

"Saya merasa terganggu, karena kita dirugikan ini tidak buka usaha makanan sudah jadi tapi tidak dijual, kami takut nyalakan kompor," ujarnya.

Muhajirin, pegawai SPBU tersebut, membenarkan ada kebocoran BBM jenis Pertalite dari bak penampungan hingga mencemari drainase warga.

Baca juga: Solar Langka di Riau, Diduga karena Ditimbun, Sopir Truk Derek dan 2 Petugas SPBU Ditangkap Polisi

Untuk mengatasi masalah itu, operasional SPBU dihentikan kemudian ditutup sementara untuk perbaikan.

"Kemarin itu ada kejadian terbakar di got sebelah, ternyata memang ada kebocoran dari bak pompa. Memang bak pompa ini tidak pernah digunakan. Kita sudah cek ada loses (kebocoran) di situ. Semua juga saluran dialiri Pertalite dicek," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com