PADANG, KOMPAS.com- Istilah pembeli adalah raja tidak lagi berlaku di mal dan swalayan di Kota Padang, Sumatera Barat.
Pembeli tidak lagi bebas masuk hanya untuk sekadar melihat-lihat maupun berbelanja.
Untuk masuk mal dan swalayan, pengunjung harus sudah divaksin dan memperlihatkannya melalui aplikasi PeduliLindungi.
Jika belum divaksin Covid-19, jangan harap bisa masuk, apalagi berbelanja di mal dan swalayan tersebut.
Baca juga: Cerita Pelajar Padang, Termakan Hoaks Vaksin Tak Aman dan Tak Halal, Sadar Setelah Baca Berita
Petugas akan melarang pengunjung yang belum divaksin untuk masuk.
Hal itu dialami Yudi (39) bersama istri dan dua orang anaknya. Mereka dilarang masuk ke sebuah pusat perbelanjaan di Padang karena belum divaksin.
"Saya baru tahu kebijakan ini. Yang belum divaksin tidak bisa masuk. Saya datang dari kampung. Ingin berbelanja tapi tidak bisa," kata Yudi kepada Kompas.com, Sabtu (16/10/2021).
Yudi mengaku datang dari Pesisir Selatan dan ingin berbelanja sekaligus berlibur bersama keluarga di Padang.
Yudi bersama istri memang belum divaksin Covid-19. Hal itu dikarenakan terpengaruh tetangga dan kawan-kawan dekat.
Baca juga: Pengunjung Mal, Hotel, dan Restoran di Padang Wajib Divaksin, Ditutup jika Bandel
Menurut Yudi, banyak tetangga dan kawan-kawannya belum divaksin sehingga menjadi malas untuk divaksin.
"Apalagi jarak rumah ke Puskesmas terdekat jauh sehingga menambah malas jadi ikut vaksin," kata Yudi.
Yudi mengakui ada mendengar isu-isu negatif soal vaksin yang belum diketahui kebenarannya.
Namun, menurut Yudi bukan itu alasannya belum divaksin.
"Ada juga dengar isu-isu negatif itu, seperti bisa sakit dan meninggal jika divaksin. Tapi saya belum divaksin bukan karena itu, tapi masih belum begitu penting dan ditambah jarak jauh," kata Yudi.
Baca juga: Masuk Mal, Restoran hingga Hotel di Kota Padang Wajib Sudah Vaksin
Dengan adanya kebijakan pemerintah untuk wajib vaksin agar bisa masuk mal, hotel, restoran dan lainnya, membuatnya berkeinginan untuk divaksin.
"Kalau sekarang ya mau tak mau harus divaksin. Contohnya sekarang saya tidak bisa masuk mal. Belum lagi katanya masuk hotel juga harus vaksin," jelas Yudi.