Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faisal Selamat dari Tragedi Susur Sungai, Tak Dibekali Alat Pengaman, Mengaku Ditolong Perempuan Berkerudung

Kompas.com - 17/10/2021, 12:42 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Faisal Saiful Alip Rahmat (13) adalah salah satu korban selamat di tragedi susur sungai di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Jumat (15/10/2021).

Faisal adalah warga Desa Wangkelang, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka.

Selain Faisal, ada dua pelajar lainnya yang berasal dari Majalengka yakni Aldo Maulana (13) dan Dea Rizki (13).

Baca juga: Detik-detik Tragedi Susur Sungai: Pemancing Lihat 1 Orang Terpeleset, Seret Siswa Lainnya, Suasana Pun Berubah Panik

Sayangnya Aldo dan Dea masuk dalam daftar 11 pelajar yang meninggal saat acara kepanduan tersebut. Jarak rumah Faisal dan Aldo diketahui hanya beberapa meter saja.

"Perasaannya sedih, sahabat dari kecil Aldo ini," ujar dia dikutip dari Tribun Jabar.id.

Baca juga: Sebelum Meninggal Susur Sungai, Dea Minta Foto dengan Keluarga, Ini Cerita Sang Ayah

Ditolong oleh perempuan berkerudung

Faisal bercerita ikut kegiatan susur sungai hanya bermodalkan niat saja. Saat berkegiatan, ia tak dibekali alat pengaman oleh pihak sekolah.

"Kegiatan ini direncanakan sebelum Jumatan di sekolah, semua siswa kelas 7 dan 8 wajib ikut menyusuri sungai," katanya.

Baca juga: Buntut 11 Siswa Tewas di Sungai Ciamis: Ridwan Kamil Larang Kegiatan Susur Sungai, PTM di MTs Harapan Pun Dihentikan

Faisal bercerita sebelaum peristiwa nahas itu terjadi, para siswa disuruh berjalan kaki menuju sungai dengan waktu sekitar 50 menit.

Baca juga: Berawal Dengar Kata Angker dari Seorang Pemancing, Siswa Ini Selamat dari Tragedi Susur Sungai Ciamis, Begini Ceritanya

Canda tawa menyelimuti perjalanan tersebut. Ia pun awalnya mengaku senang bisa bermain di sungai dengan para teman-temannya.

Namun di tengah perjalanan, ia melihat rekan-rekannya dan guru terseret arus sungai.

"Jalan dulu nah pas di tempat itu ada yang ke tengah ada yang ke pinggir. Saya lihat yang tenggelamnya, ada guru dan siswa," ujarnya.

Saat itu, Faisal merasa suasana canda tawa berubah menjadi histeris. Ia mengaku di depan matanya, ada beberapa temannya tenggelam.

"Saya juga sebenarnya ikut tenggelam, cuma saya alhamdulilah bisa selamat berkat adanya yang menolong," ucap Faisal.

Baca juga: Tragedi Susur Sungai, MTs Harapan Baru Ciamis Terancam Sanksi dari Kemenag

Ia mengatakan ada seorang perempuan yang berkedurung mengulurkan tangannya ke Fasial.

"Saya selamat ada sosok yang mengulurkan tangan, jadi saya pegang tangan itu," ujar Faisal saat diwawancarai di rumahnya, Sabtu (16/10/2021).

Kendati ada yang menolong, Faisal mengaku tak mengetahui sosok tersebut.

"Tapi enggak kelihatan, enggak tau siapa itu. Waktu itu saya berdua sama temen, saya tenggelam dia tenggelam saya ditolong sama teteh ini. Dia enggak tahu dari mana," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita Faisal Selamat dari Tragedi di Sungai Cileueur, Ditolong Perempuan Berkerudung Saat Tenggelam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Pengakuan Pembunuh Karyawan Toko di Sukoharjo, Incar THR Korban Senilai Rp 5 Juta untuk Bayar Utang

Regional
Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com