Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaki Ganjar Pranowo Dibasuh oleh Tetua Suku Tobelo, Apa Artinya?

Kompas.com - 17/10/2021, 12:21 WIB
Abba Gabrillin

Editor

HALMAHERA UTARA, KOMPAS.com - Kejadian unik terjadi saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkunjung ke Halmahera Utara, Sabtu (16/10/2021).

Kaki Ganjar dan istrinya dibasuh oleh Tetua Suku Tobelo, Jesayas Banari.

Doa-doa dan mantra terus terucap dari mulut Jesayas Banari saat membasuh kedua kaki Ganjar dan istrinya.

"O Gikiri Moi O Jou Madutu. O gikiri moi O jou madutu. Oh," kata Jesayas sembari membasuh kaki Ganjar dengan air yang sudah disiapkan dalam sebuah bejana.

Baca juga: FX Rudy Dukung Ganjar pada Pilpres 2024: Kalau Kepengen Ganjaran ya Ganjar Pranowo

Begitu tuntas, lima orang perempuan yang duduk di sebelah kanan dan kiri Ganjar langsung berteriak sahut-menyahut.

"Ooo... ooo...ooo... Gunung dan tanjung-tanjung jadi saksi bagaimana mimpi kami tuntas. Laut dan selat bukan hambatan bahwa Bapak (Ganjar) adalah keluarga kami. Siapa pun yang sudah masuk ke Hibualamo tidak disediakan pintu keluar, dan mulai saat ini, Bapak sudah ada di dalamnya," kata Jesayas seperti dikutip dari Tribunnews, Sabtu.

Baca juga: Bertemu Ganjar dan Gibran di Semarang, Bima Arya: Intinya, Yang Satu Frekuensi Harus Sering Ngumpul...

Hibualamo merupakan rumah besar bagi suku Tobelo.

Ada 10 sub suku yang bernaung di sana, di bawah sebuah lembaga adat.

Adapun Jesayas Banari adalah salah satu Tetua Suku Tobelo.

"Ini adalah ungkapan hati kami. You Yaihoro atau upacara pencucian kaki ini adalah curahan hati kami. Jangan dulu berbalik arah, Bapak, jika cakrawala tidak berarak pulang," kata Jesayas.

Baca juga: Gubernur Ganjar Pranowo Didatangi Gibran dan Bima Arya, Bahas Apa?

You Yaihoro hanya diberikan pada orang-orang terpilih untuk dijadikan bagian dari keluarga Tobelo.

Jesayas sendiri tidak menyangka, upacara pencucian kaki atau pemberian kehormatan itu bakal diberikan pada Ganjar dan istri.

 

Tak hanya mendapat pengakuan sebagai keluarga, Ganjar juga diberi parang dan salawaku.

Keduanya adalah semacam alat perang yang mengandung arti pengangkatan Ganjar sebagai ksatria Tobelo.

"Beberapa waktu lalu, anak-anak kami menyampaikan pakaian adat yang sekarang Bapak kenakan. Itu adalah buatan tangan-tangan Tobelo, dan hari ini, entah karena tanda apa, Bapak bisa hadir di tengah-tengah kami," kata Jesayas.

Sebanyak 10 tetua sub suku Tobelo hadir langsung menyaksaan prosesi You Yaihoro itu.

Bahkan, ibu-ibu dan para pemuda Tobelo juga tidak mau ketinggalan memberikan penyambutan.

Mereka menyambut Ganjar dari gapura hingga duduk di beranda Hibualamo.

Ganjar juga tak menyangka ditahbiskan sebagai warga suku Tobelo.

Selama ini, ia hanya memendam mimpi, kapan akan mendapat kesempatan mengunjungi Tobelo, daerah di Kabupaten Halmahera Utara yang terkenal dengan tambang emas itu.

Kesempatan itu datang setelah Ganjar diundang menghadiri Seleksi Tilawatil Quran(STQ) Nasional XXVI di Kota Sofifi, Maluku Utara.

Ganjar pun memutuskan menyisihkan waktu tiga setengah jam perjalanan dari Sofifi menuju Tobelo.

"Saya bersama istri merasa bangga bisa hadir di tengah panjenengan. Inilah cara Tuhan mempertemukan kita, dan inilah cara kita merawat Indonesia," kata Ganjar.

Begitu prosesi ritual selesai, alunan musik pengiring tari meyasa diputar. Para tetua pun langsung turun untuk menari.

Tidak mau ketinggalan, Ganjar beserta istri langsung turut menarikan meyasa bersama warga.

Sayangnya, suasana hangat serta tawa dan canda siang itu hanya berlangsung singkat.

Hanya 1 jam di Tobelo, Ganjar harus pamit untuk menemani para kafilah Jawa Tengah dalam pembukaan STQN pada Sabtu malam.

"Terima kasih, Bapak Ganjar. Kami yakin Bapak akan kembali ke sini suatu hari nanti," kata Jesayas.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Tetua Suku Tobelo Basuh Kaki Ganjar dan Istri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com