HALMAHERA UTARA, KOMPAS.com - Kejadian unik terjadi saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkunjung ke Halmahera Utara, Sabtu (16/10/2021).
Kaki Ganjar dan istrinya dibasuh oleh Tetua Suku Tobelo, Jesayas Banari.
Doa-doa dan mantra terus terucap dari mulut Jesayas Banari saat membasuh kedua kaki Ganjar dan istrinya.
"O Gikiri Moi O Jou Madutu. O gikiri moi O jou madutu. Oh," kata Jesayas sembari membasuh kaki Ganjar dengan air yang sudah disiapkan dalam sebuah bejana.
Baca juga: FX Rudy Dukung Ganjar pada Pilpres 2024: Kalau Kepengen Ganjaran ya Ganjar Pranowo
Begitu tuntas, lima orang perempuan yang duduk di sebelah kanan dan kiri Ganjar langsung berteriak sahut-menyahut.
"Ooo... ooo...ooo... Gunung dan tanjung-tanjung jadi saksi bagaimana mimpi kami tuntas. Laut dan selat bukan hambatan bahwa Bapak (Ganjar) adalah keluarga kami. Siapa pun yang sudah masuk ke Hibualamo tidak disediakan pintu keluar, dan mulai saat ini, Bapak sudah ada di dalamnya," kata Jesayas seperti dikutip dari Tribunnews, Sabtu.
Hibualamo merupakan rumah besar bagi suku Tobelo.
Ada 10 sub suku yang bernaung di sana, di bawah sebuah lembaga adat.
Adapun Jesayas Banari adalah salah satu Tetua Suku Tobelo.
"Ini adalah ungkapan hati kami. You Yaihoro atau upacara pencucian kaki ini adalah curahan hati kami. Jangan dulu berbalik arah, Bapak, jika cakrawala tidak berarak pulang," kata Jesayas.
Baca juga: Gubernur Ganjar Pranowo Didatangi Gibran dan Bima Arya, Bahas Apa?
You Yaihoro hanya diberikan pada orang-orang terpilih untuk dijadikan bagian dari keluarga Tobelo.
Jesayas sendiri tidak menyangka, upacara pencucian kaki atau pemberian kehormatan itu bakal diberikan pada Ganjar dan istri.