"Saat ini proses penyidikan sedang berjalan, dan penyidik menjadwalkan meminta keterangan ahli dari pihak BPH Migas," terang Ferry.
Ia menambahkan, penimbunan minyak ini menjadi salah satu penyebab solar langka di Riau.
"Selama pandemi Covid-19 terjadi pengurangan kuota oleh BPH Migas, dan ampak dari penurunan level PPKM 4 sehingga berdampak meningkatnya kebutuhan masyarakat, juga adanya oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan BBM bersubsidi ini untuk keuntungan, dan ini yang akan kita terus hajar," tegas Ferry.
Baca juga: Palembang Belum Terapkan Wajib Vaksin untuk Syarat Pelayanan Publik
Sebagaimana diberitakan, dalam sepekan terakhir BBM jenis solar langka di Provinsi Riau.
Pantauan Kompas.com di Pekanbaru, sejumlah SPBU terjadi antrean panjang kendaraan.
Selain untuk mendapatkan solar, pengisian pertalite juga terjadi antrean panjang.
Bahkan, di beberapa SPBU stok solar sudah habis. Pengemudi truk juga rela bermalam di SPBU demi mendapatkan solar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.