Sementara orangtua Farhan, Turman bersyukur anaknya tidak ikut menyusuri sungai saat kegiatan Pramuka.
"Alhamdulillah, Kang, meskipun bandel tidak menuruti pembimbingnya, tapi alhamdulillah anak saya selamat," ujar Turman.
Sebelumnya diberitakan, 11 siswa MTs Harapan Baru di Kabupaten Ciamis, tewas saat kegiatan susur sungai, Jumat.
Adapun 11 siswa tersebut terbawa arus sungai saat mencoba melintasi sungai.
Pihak MTs Harapan Baru menyebut, kegiatan susur sungai rutin digelar setiap tahunnya dan diperuntukkan bagi siswa kelas VII yang baru masuk ekskul Pramuka di sekolah tersebut.
Pihak MTS mengklaim bahwa sudah melakukan survei lokasi sebelum kegiatan berlangsung.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Warga Sempat Larang Susur Sungai Karena Tempatnya Angker Sebelum 11 Pelajar Ciamis Mati Tenggelam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.