Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Pihak MTs soal Tragedi Susur Sungai, Lokasi Sudah Disurvei, Kegiatan untuk Siswa Baru

Kompas.com - 16/10/2021, 16:57 WIB
Irwan Nugraha,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Pihak Madrasah Tsanawiyah (MTs) Harapan Baru Ponpes Cijantung Kabupaten Ciamis akhirnya memberikan keterangan resmi terkait kegiatan susur sungai ekstrakurikuler (ekskul) pramuka yang menewaskan 11 siswanya, Jumat (15/10/2021).

Kegiatan susur sungai ternyata rutin digelar setiap tahunnya dan diperuntukkan bagi siswa kelas VII yang baru masuk ekskul Pramuka di sekolah tersebut.

Baca juga: Kegiatan Susur Sungai Siswa MTs Harapan Baru Ciamis Ternyata Rutin Digelar Tiap Tahun

Pengenalan lingkungan sekolah, rutin digelar

Petugas tim SAR dari BPBD Ciamis dengan dibantu warga membawa kantong jenazah korban tenggelam di Sungai Cileuer, Desa Utama, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021). Sebanyak 11 siswa MTS Harapan Baru tewas tenggelam dan dua orang kritis saat menjalani kegiatan pramuka susur sungai.ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI Petugas tim SAR dari BPBD Ciamis dengan dibantu warga membawa kantong jenazah korban tenggelam di Sungai Cileuer, Desa Utama, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021). Sebanyak 11 siswa MTS Harapan Baru tewas tenggelam dan dua orang kritis saat menjalani kegiatan pramuka susur sungai.

Humas MTs Harapan Baru Ciamis, Dendeu mengatakan, kegiatan itu disebut tadabur atau pengenalan lingkungan alam sekolah bagi siswa baru yang hendak menjadi anggota Pramuka.

Adapun rincian acaranya, menyusuri bantaran sungai dengan berjalan kaki sesuai tanda arah yang telah ditetapkan oleh panitia.

Jarak lokasi kejadian, sekitar dua kilometer di depan Jalan Raya Ciamis-Banjar atau lingkungan sekolah atau Ponpes Cijantung.

"Ini kegiatan rutin yang digelar di sekolah oleh ekstrakulikuler Pramuka sekolah. Judul acaranya tadabur atau pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru yang mau jadi anggota Pramuka atau Kepanduan," jelas Dendeu kepada wartawan, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: Pelajar SMP di Kota Tegal Gelar Sholat Gaib untuk Korban Susur Sungai di Ciamis

185 peserta, panitia klaim telah survei lokasi

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya (tengah) berdiri di samping kantong jenazah korban siswa tenggelam di IGD RSUD Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021). Sebanyak 11 siswa MTS Harapan Baru yang mengikuti kegiatan pramuka susur sungai tewas tenggelam dan dua siswa kritis.ADENG BUSTOMI Bupati Ciamis Herdiat Sunarya (tengah) berdiri di samping kantong jenazah korban siswa tenggelam di IGD RSUD Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021). Sebanyak 11 siswa MTS Harapan Baru yang mengikuti kegiatan pramuka susur sungai tewas tenggelam dan dua siswa kritis.

Dedeu mengemukakan, ada 185 orang peserta dalam kegiatan maut tersebut.

Ratusan orang itu terdiri dari siswa kelas VII 145 orang, guru pembimbing 12 orang, siswa kelas IX sebagai pembina adik kelasnya 13 orang, dan kakak kelas tingkat MAN atau setara SMA sebanyak 15 orang.

Di antara ratusan peserta, 11 orang dinyatakan meninggal dunia.

"Jadi betul sesuai dengan yang kita sampaikan ke Kemenag bahwa jumlah korban seluruhnya ada 13 orang. 11 meninggal dunia dan 2 selamat sedang dirawat di rumah sakit," tambah Dendeu.

Baca juga: Bukan Pertama Kali, Tragedi Susur Sungai Siswa SMP Pernah Terjadi Tahun 2020

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Erupsi Gunung Ruang, PVMBG: Ada 2 Kampung Terdekat Berjarak 2,5 Km

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com