GRESIK, KOMPAS.com - Mengejar herd immunity dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, Pemkab Gresik terus menggencarkan vaksinasi kepada warga.
Kini agenda vaksinasi tidak hanya dilakukan secara massal, namun juga dilaksanakan secara door to door dengan mendatangi warga yang belum tersentuh vaksinasi.
Baca juga: Sempat Terbengkalai, Stasiun Indro Gresik Mulai Difungsikan untuk Kereta Api Barang
Pemkab Gresik bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan beberapa pihak terkait, meluncurkan mobil vaksin siap pakai.
Total ada sebanyak 18 mobil vaksin yang disiapkan, menyesuaikan jumlah kecamatan yang ada di Gresik.
"Kami ubah strategi vaksinasi dengan masif ke desa-desa (door to door), yang akan melakukan vaksinasi setiap hari. Terutama vaksinasi untuk lansia (lanjut usia), ibu hamil dan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa), yang memang agak susah menjangkau vaksinasi massal (mendatangi lokasi)," ujar Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, kepada awak media di sela peluncuran mobil vaksin di halaman Pemkab Gresik, Sabtu (16/10/2021).
Baca juga: Soal Pembangunan Smelter PT Freeport di Gresik, Khofifah: Bisa Menyerap Tenaga Kerja Lokal...
Capaian vaksinasi merupakan hal penting. Selain untuk mewujudkan herd immunity dalam mencegah penyebaran Covid-19, juga akan mempengaruhi level Kabupaten Gresik mengacu Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).
Kendati sejauh ini, Gresik sudah berada di level 1 berdasarkan assesmen situasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
"Ini kolaborasi yang hebat, dengan Kadin menunjukkan eksistensinya dalam membantu upaya vaksinasi yang dilaksanakan. Mobil akan kami distribusikan di setiap kecamatan, dengan tim vaksinator bakal door to door langsung ke warga," tutur Gus Yani-sebutan Fandi Akhmad Yani.
Baca juga: Harapan Pemkab Gresik Terkait Pembangunan Smelter PT Freeport Indonesia