Hal tersebut dibenarkan Septia. Ia mengaku ditelepon ibunya sekitar pukul 10.30 WIB.
"Waktu ibu telepon itu bilang dipukuli. Dan rumah dikunci dari luar. Saya kaget, terus teleponnya ditutup. Saya kemudian izin pulang. Itu sekitar pukul 10.30 WIB kalau enggak salah," cerita dia.
Septia kemudian masuk ke dalam rumah dan mencari ibunya.
Setelah melihat ibunya sudah terkapar dengan bersimbah darah, Septi memangku ibunya yang diduga sudah meninggal dunia karena terlalu banyak mengeluarkan darah dari kepalanya.
Septia lantas meminta bantuan dengan melapor ke pihak keamanan setempat, hingga kemudian diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca juga: Ibu Hamil di Kupang yang Ditemukan Tewas Tergantung Ternyata Dibunuh Suaminya
Setelah membunuh istrinya, IA kabur menggunakan bus ke tanah kelahirannya, Kabupaten Nganjuk.
Tiba di Nganjuk, ia berubah pikiran dan menyerahkan diri ke polisi.
“Awalnya dia dari TKP naik ojek, kemudian turun di (Terminal) Bungurasih naik bus,” jelas Kapolsek Bagor di Nganjuk, Jumat.
Setelah tiba di Terminal Nganjuk, pria itu menaiki bus menuju kantor polisi.
Baca juga: Istri yang Dibunuh Suaminya Ternyata Hamil 5 Bulan, Janin Keluar Sehari Setelah Tewas
“Dia turun dulu di Terminal (Nganjuk), kemudian melanjutkan naik bus lagi baru turun ke depan mako (Polsek Bagor), enggak kemana-mana,” lanjut Tommi.
Tommi menjelaskan, IA tiba di Mapolsek Bagor sekitar pukul 11.30 WIB.
Kepada polisi, IA mengaku telah membunuh istri sirinya di Rungkut, Surabaya, pagi tadi.
“Awalnya kita tidak percaya dengan pengakuan, tapi melihat gelagat dia yang sangat menyesali perbuatannya kita laksanakan kroscek ke Polsek Rungkut,” tutur Tommi.
Mendapati pengakuan itu, polisi mengecek informasi tersebut ke Polsek Rungkut, Surabaya.
“Dan dari hasil kroscek dengan Polsek Rungkut, kami mendapatkan kejelasan bahwa benar dengan alamat yang kami sebutkan tadi, Rungkut Surabaya, tadi pagi telah terjadi tindak pidana pembunuhan,” sambung dia.
Tommi menyebutkan, IA membunuh istrinya pada pukul 07.00 WIB. Kepada polisi, IA nekat membunuh istrinya karena menduga korban telah selingkuh dengan pria lain.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Achmad Faizal | Editor : Priska Sari Pratiwi, Robertus Belarminus, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.