Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

90 Persen Kamar Tidur Pasien Covid-19 di Kulon Progo Kosong, BOR 2,75 Persen

Kompas.com - 16/10/2021, 09:29 WIB
Dani Julius Zebua,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Sedikitnya 90 persen tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 tidak lagi terisi dalam sepekan terakhir di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hari ini saja, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo melaporkan hanya tiga tempat tidur terisi dari 157 tempat tidur yang tersedia.

Tiga tempat tidur yang terisi itu dua di RSUD Wates dan satu di RSUD Nyi Ageng Serang (RS NAS).

“Ini posisi bangsal isolasi RS rujukan Covid-19 sampai dengan Jumat, 15 Oktober 2021, pukul 12.00 WIB. Dengan catatan, situasi bisa berubah sewaktu-waktu,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati via pesan singkat, Sabtu (16/10/2021).

Baca juga: BOR RS Covid-19 di Jateng Turun Drastis, Rata-rata di Bawah 5 Persen

Pemerintah menyediakan dua rumah sakit pelat merah sebagai rujukan Covid-19 di Kulon Progo. Beberapa RS swasta juga ikut andil.

RSUD Wates menyediakan 72 tempat tidur, RS NAS menyediakan 39 tempat tidur dan berbagai RS swasta menyediakan 46 tempat tidur.

Dari semua itu, enam di antaranya ICU yang berada di RSUD Wates.

Jumlah pasien rawat inap Covid-19 sejatinya sudah semakin rendah sejak September 2021.

Akhir pekan September 2021, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit sempat sekitar 20 persen. BOR ini jauh dibanding Juli 2021 yang bisa di atas 90 pesen.

BOR semakin rendah dan mulai bertahan di bawah 10 persen dalam satu pekan terakhir, hingga tiga hari belakangan ini BOR antara 1-3 persen.

Situasi ini membuat tempat tidur khusus Covid-19 di RS swasta tengah kosong saat ini.

“Keterisian bangsal rumah sakit pda 2,75 persen,” kata Baning.

Situasi sama juga tejadi di tempat isolasi terpusat (isoter) di Rusunawa Giripeni.

Baca juga: BOR ICU RS Covid-19 di Sleman Kini 5,56 Persen dan Isolasi 10,6 Persen

Pemerintah menyediakan 829 tempat tidur di isoter ini, namun isoter sudah tidak ada lagi pasien isolasi sejak tiga hari lalu.

Situasi ini seiring sedikitnya penambahan kasus Covid-19, sebaliknya kasus sembuh maupun pasien menyelesaikan isolasi semakin banyak.

Pada tanggal 11-15 Oktober 2021, terdapat penambahan 11 kasus Covid-19 baru di Kulon Progo, namun kesembuhan mencapai 37 kasus.

Selama ini positif Covid-19 mencapai 22.030 kasus. Sebanyak 21.553 kasus telah sembuh, dan 42 kasus masih isolasi, kematian akibat Covid-19 mencapai 435 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com