KOMPAS.com - Sebanyak 11 siswa MTS Harapan Baru Cijantung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tewas saat susur sungai di kegiatan pramuka pada Jumat (15/10/2021) sore.
Kegiatan pramuka tersebut dilakukan di Sungai Cieluer, Leuwi III, Desa Utama, Kecamatan Cijeunjing, Ciamis.
Diduga peristiwa tragis terjadi karena arus sungai yang kuat menghanyutkan satu rombongan pramuka yang terdiri dari 21 orang.
Selain 11 orang meninggal, ada dua korban yang dirawat di RSUD Ciamis yakni seorang guru dan satu orang siswa.
Baca juga: Fakta Tragedi Susur Sungai Ciamis, 11 Siswa MTs Harapan Baru Tewas Diduga Terbawa Arus
Kegiatan kepanduan tersebut berawal saat 100 orang lebih siswa kelas VII MTS Harapan baru berkumpul di sekolah pada Jumat sore.
Sekitar pukul 14.00 WIB mereka berangkat dari sekolah untuk mengikuti acara susur sungai.
Saat itu rombongan kegiatan susur sungai dibagi per regu yang masing-masing rombongan dipimpin seorang guru.
Susur sungai dimulai dari jembatan utama Desa Utama. Rombongan kemudian menyusur Sungai Cileueur yang saat itu dalam kondisi tenang dan arusnya cenderung tidak jelas.
Baca juga: 11 Siswa MTs Harapan Baru Ciamis Tewas dalam Tragedi Susur Sungai, Ini Kata Bupati
Menurut Pengurus Pondok Pesantren Cijantung Dandeu Rifai, pihaknya kemudian menerima kabar jika ada satu rombongan yang mengalami musibah di tengah perjalanan susur sungai.
”Namun pukul 15.00 WIB ada informasi salah satu rombongan mengalami musibah, tenggelam di ruas sungai,” kata Dandeu dikutip dari TribunJabar.id.
Setelah itu pihaknya melapor ke tim SAR dan dilakukan upaya pencarian hingga akhirnya ditemukan 11 siswa tewas dalam kegiatan itu.
Sebelas siswa yang meninggal terdiri dari delapan laki-laki dan tiga perempuan.
Baca juga: Polisi Sebut MTs Harapan Baru Ciamis Tak Laporkan Kegiatan Susur Sungai yang Tewaskan 11 Siswa
Jumlah itu dipastikan setelah ia mengonfirmasi kepada pihak sekolah.
"Saya sudah lihat ke lapangan dan konfirmasi ke sekolah walaupun baru sementara," kata Herdiat, kepada wartawan di RSUD Ciamis, Jumat malam.
Dari informasi yang ia dapatkan, 11 siswa tersebut meninggal setelah terbawa arus sungai yang tiba-tiba melupa.
Baca juga: Tragedi Susur Sungai Ciamis, Air Meluap dari Hulu dan Sapu 11 Siswa MTs Harapan Baru hingga Tewas
Dari keterangan saksi, ada arus kuat dari hulu ke muara sungai yang menyeret seluruh korban hingga tewas tenggelam.
"Memang kondisi airnya itu tenang, diduga 11 orang pelajar ini terbawa arus yang kuat dan menuju muara sungai," ungkapnya.
Ia menyebut jenazah 11 siswa tersebut ditemukan di satu titik yakni di muara sungai.
"SAR gabungan menemukan para korban berada di sana, semuanya," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi Ditemukannya Jenazah 11 Siswa MTs Harapan Baru Korban Tragedi Susur Sungai Ciamis
Namun saat kegiatan selesai hanya ada 139 siswa yang kembali hingga BPBD mendapatkan laporan kejadian tersebut.
Petugas kemudian ke lokasi dan menemukan 10 jenazah. Tak berselang lama, satu jenazah kembali ditemukan.
Selain petugas, ada 20 orang waga yang ikut menyelam mencari para korban.
Baca juga: 11 dari 150 Siswa MTs Harapan Baru Ciamis Tewas Tenggelam Saat Susur Sungai Kegiatan Pramuka
Menurutnya dari 21 orang yang terseret sungai ada 11 orang yang tewas dan sisanya berhasil selamat.
"Kalau korban selamat sempat dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan pertolongan. Kalau korban meninggal sama dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan awal," ujarnya.
(Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : David Oliver Purba, Candra Setia Budi), TribunJabar.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.