Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Siswa MTs Harapan Baru Ciamis Tewas dalam Tragedi Susur Sungai, Ini Kata Bupati

Kompas.com - 16/10/2021, 05:45 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kegiatan susur sungai yang dilakukan oleh pelajar MTs Harapan Baru Cijantung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berujung duka.

Sebanyak 11 orang siswa dilaporkan tewas akibat terbawa arus sungai dari hulu saat menyusuri Sungai Cileueur, tepatnya di Dusun Weta, Desa Utama, Cijeungjing, Jumat (15/10/2021) sore.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, 11 siswa itu meninggal setelah terbawa arus yang tiba-tiba meluap.

Baca juga: 11 Siswa MTs Harapan Baru Ciamis Tewas Saat Susur Sungai Kegiatan Pramuka

Kata Herdiat, air di sungai itu relatif tenang. Namun, pada Jumat siang tiba-tiba ada arus kuat dari hulu ke muara sungai dan menyeret seluruh korban hingga tewas tenggelam.

"Memang kondisi airnya itu tenang, diduga 11 orang pelajar ini terbawa arus yang kuat dan menuju muara sungai," kata Herdiat di lokasi kejadian, Jumat malam.

Masih kata Herdiat, lokasi para korban tenggelam merupakan muara dari dua aliran sungai sehingga terjadi putaran air. 

"Yang kena musibah dinyatakan meninggal dunia ada 11 orang. Terdiri dari delapan laki-laki dan tiga perempuan," sambungnya.

Baca juga: 11 dari 150 Siswa MTs Harapan Baru Ciamis Tewas Tenggelam Saat Susur Sungai Kegiatan Pramuka

 

Kata Herdiat, semua korban meninggal dunia ditemukan di satu titik, yakni di muara.

"SAR gabungan menemukan para korban berada di sana, semuanya," ungkapnya.

Selain korban meninggal dua, lanjutnya, ada dua korban yang saat ini dirawat di RSUD Ciamis. Salah seorang yang dirawat merupakan guru MTs Harapan Baru.

"Ada guru yang kebetulan ikut menolong dan tenggelam. Sekarang masih dirawat," ujarnya.

Baca juga: Bupati Madiun Susur Sungai, Temukan Banyak Sampah Popok Bayi

Dikutip dari Tribunnews.com, kata Herdiat, sebetulnya kegiatan kepanduan ini rutin dilaksanakan oleh pihak sekolah, MTs Harapan Baru Cijantung Ciamis.

"Atas nama pemerintah Kabupaten Ciamis Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas terjadinya musibah dalam kegiatan Kepanduan," ujarnya dikutip dari Tribunnews.com. 

Kronologi kejadian

Petugas SAR evakuasi 11 jenazah siswa tenggelam di sungai Ciamis, Jumat (15/10/2021).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Petugas SAR evakuasi 11 jenazah siswa tenggelam di sungai Ciamis, Jumat (15/10/2021).

Sementara itu, Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis Memet Hikmat mengatakan, peristiwa itu bermula saat ada acara susur sungai ekstrakulikuler pramuka sekolah menyusuri sungai.

Kegiatan itu, sambungnya, dihadiri oleh siswa dan didampingi para guru sejak Jumat pagi.

 

Data pihak sekolah, ada 150 peserta yang ikut kegiatan ini. Sementara yang kembali berjumlah 139 orang.

Baca juga: Dua Terdakwa Tragedi Susur Sungai Sempor Divonis 1,5 Tahun Penjara

Kemudian, Jumat siang, lanjutnya, pihaknya mendapat laporan ada beberapa siswa dinyatakan hilang tidak kembali ke sekolah setelah kegiatan tersebut.

Mendapat laporan itu, pihaknya kemudian ke lokasi kejadian dan menemukan 10 siswa dalam kondisi sudah meninggal dunia.

"Semuanya sudah diangkut jenazahnya pakai ambulans. Semuanya sekali lagi saya pastikan berjumlah 10 orang," ujar Memet, di lokasi kejadian, Jumat malam.

Kemudian, tak berselang lama, petugas SAR gabungan berhasil menemukan satu lagi jenazah seorang siswi.

Baca juga: Bupati Madiun Susur Sungai, Temukan Banyak Sampah Popok Bayi

Kata Memet, hasil pendataan, seluruh korban yang terbawa arus sungai ada 21 orang, di mana 11 di antaranya meninggal dunia dan sisanya berhasil selamat.

"Kalau korban selamat sempat dibawa ke rumah sakit dan mendapatkan pertolongan. Kalau korban meninggal sama dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan awal," ujarnya.

Masih kata Memet, dari keterangan beberapa saksi, para korban tenggelam disebabkan terbawa arus sungai yang sempat mendadak meluap dari arah hulu.

Baca juga: Tiga Terdakwa Susur Sungai Sempor yang Tewaskan 10 Siswa SMPN 1 Turi Didakwa Pasal Kelalaian

 

(Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : David Oliver Purba)/Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com