Kata Herdiat, semua korban meninggal dunia ditemukan di satu titik, yakni di muara.
"SAR gabungan menemukan para korban berada di sana, semuanya," ungkapnya.
Selain korban meninggal dua, lanjutnya, ada dua korban yang saat ini dirawat di RSUD Ciamis. Salah seorang yang dirawat merupakan guru MTs Harapan Baru.
"Ada guru yang kebetulan ikut menolong dan tenggelam. Sekarang masih dirawat," ujarnya.
Baca juga: Bupati Madiun Susur Sungai, Temukan Banyak Sampah Popok Bayi
Dikutip dari Tribunnews.com, kata Herdiat, sebetulnya kegiatan kepanduan ini rutin dilaksanakan oleh pihak sekolah, MTs Harapan Baru Cijantung Ciamis.
"Atas nama pemerintah Kabupaten Ciamis Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas terjadinya musibah dalam kegiatan Kepanduan," ujarnya dikutip dari Tribunnews.com.
Kronologi kejadian
Sementara itu, Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Ciamis Memet Hikmat mengatakan, peristiwa itu bermula saat ada acara susur sungai ekstrakulikuler pramuka sekolah menyusuri sungai.
Kegiatan itu, sambungnya, dihadiri oleh siswa dan didampingi para guru sejak Jumat pagi.