Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Remaja di Karawang Diduga Memproduksi Narkotika

Kompas.com - 15/10/2021, 19:22 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Remaja berinisial AS, warga Karawang, Jawa Barat, diduga ditangkap karena kepemilikan narkotika.

Remaja berusia 19 tahun, warga Dusun Pagelaran, Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang itu diduga memproduksi narkotika.

"Iya kemarin, ada sejumlah polisi berpakaian preman, itu dari Polda Metro Jaya," kata Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Trantib) Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran, Cep Heri kepada Kompas.com, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: Ajak Warga Jadi Duta Narkotika Tingkat RT, BNNK Tuban: Bayangkan, Personel Kami Hanya 15

Heri yang saat itu diminta menyaksikan penggeledahan mengatakan, penangkapan tersebut berkaitan dengan kasus narkoba.

Hal itu disampaikan petugas kepadanya.

Hanya saja, Heri tidak mengetahui jenis narkoba yang ditemukan.

Baca juga: BNN Gerebek FIB USU, 14 Mahasiswa dan 6 Alumni Positif Gunakan Narkotika, 508 Gram Ganja Diamankan

Adapun barang bukti yang disita polisi berupa sejata api jenis FN, kartu ATM, laptop, masker, alat semprot berisi alkohol, dan alat pres.

Menurut Heri, barang-barang itu disita petugas dari kamar AS.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang R Dea Rhinofa membenarkan adanya penangkapan seorang warga yang diduga memproduksi narkotika.

"Iya betul. Itu pengembangan dari kasus Jakarta Barat. Barang bukti yang diamankan adalah cairan bahan narkotika," kata Dea melalui pesan singkat.

Hingga berita ini ditulis, Kompas.com masih berusaha mendapatkan konfirmasi dari polisi mengenai kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com