Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Bocah 3 Tahun di Poso

Kompas.com - 15/10/2021, 17:42 WIB
Mansur,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

POSO, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang laki-laki berinisial GND (35) karena diduga membunuh bocah bernama Nugi (3) di Desa Tolambo, Kecamatan Pamona Tenggara, Poso, Sulawesi Tengah.

Pembunuhan itu berlangsung pada 11 April 2021. Nugi sempat hilang beberapa sebelum ditemukan sudah tewas.

Kepala Kepolisian Resor Poso AKBP Rentrix Ryaldi Yusuf mengatakan, GND ditangkap di rumah mertuanya, Desa Tiu, Kecamatan Pamona Tenggara, pada Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Anak 3 Tahun di Poso Hilang secara Misterius, Polisi dan Anggota TNI Ikut Mencari

GND disebut tidak melawan saat didatangi polisi.

"Sesuai hasil penyelidikan dan penyidikan, barang bukti dan petunjuk yang ada, maka ditetapkan satu orang tersangka laki-laki inisial GND sebagai pelaku pembunuhan, tersangka juga masih merupakan kerabat dari korban," kata Rentrix dalam konferensi pers di Markas Kepolisian Resor Poso, Jumat (15/10/2021).

Rentrix mengaku polisi telah memakan waktu lama untuk mengungkap terduga pembunuh Nugi.

Pasalnya, pembunuhan ini melibatkan banyak saksi, bukti, dan lokasinya di kawasan permukiman yang tidak terlalu padat.

Baca juga: 15 Hari Menghilang Secara Misterius, Bocah 3 Tahun di Poso Ditemukan Tewas di Kebun

Keadaan itu membuat polisi perlu berhati-hati untuk mengungkap pelaku pembunuhan.

Selain itu, sejumlah bukti perlu diperiksa ke Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.

Terkait motif GND membunuh Nugi, Rentrix belum bisa mengungkapkannya.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Poso Dianiaya Tetangga Pakai Parang, Motifnya Sakit Hati

Menurutnya, GND masih menjalani serangkaian pemeriksaan yang hasilnya akan dipublikasi dalam waktu dekat.

“Tersangka saat ini sedang kami tahan di Polres. Pasal yang dikenakan yakni Pasal 340 (KUHP) dan Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara dan hukuman seumur hidup," sebut Rentrix.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com