NUNUKAN, KOMPAS.com – Seorang petugas pengamanan atau sipir Lapas Kelas II B Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Rumondor Damita Sherly (23) meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Wanita yang akrab disapa Mita ini meraih medali emas cabang olahraga (cabor) bola tangan.
"Kebanggaannya berkali lipat, apalagi mendapat emas di kejuaraan bola tangan pertama kalinya sepanjang perhelatan PON. Kebanggaan ini juga untuk ramai-ramai," kata Mita kepada Kompas.com, Jumat (15/10/2021).
Baca juga: Jabar Juara Umum PON Papua, Ridwan Kamil: Bukan soal Kompetisi, tapi Persaudaraan dan Persatuan
Mita mengakui, cabor bola tangan belum terlalu dikenal masyarakat.
Namun, hal tersebut justru membuat Mita tekun berlatih secara konsisten demi memberikan yang terbaik demi lebih memperkenalkan olah raga tersebut.
Mita yang bertugas di Lapas Nunukan sejak 2018 ini, menjadi perwakilan kontingen Kalimantan Timur.
"Saya orang Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), dan selalu ikut kejuaraan mewakili Kaltim. Tapi karena saya bekerja di Lapas Nunukan, Kaltara, sekitar 4 tahun, maka kebanggaan yang saya raih tentu menjadi spirit juga untuk Kaltara," kata Mita.
Olahraga bola tangan yang digelutinya, diakui bukan sebuah olahraga yang ia suka.
Dengan kata lain, Mita diminta untuk masuk ke klub bola tangan pada 2014, saat masih sekolah di SMK Bhakti Kutai Kartanegara.
Siapa sangka, keikutsertaan Mita justru melambungkan klub bola tangan tersebut.
Baca juga: Viral, Video Atlet Dayung Maluku Peraih Emas PON Papua Telantar di Bandara Pattimura
Mita bahkan sempat bergabung dengan timnas dan berlaga di sejumlah kompetisi lokal bahkan internasional.
"Saya mendapat beasiswa voli waktu sekolah, kebetulan saat itu ada sosialisasi bola tangan dan saya diminta ikut itu saja. sejak itu, saya aktif ikut kejuaraan dan bergabung dengan timnas," lanjutnya.
Baru pertama kali bergabung dengan timnas, Mita ikut kejuaraan bola tangan di Malaysia pada 2014, dan ikut dalam kompetisi yang sama, di Asian Woman 2016 di Jakarta.
Nama Mita seakan terus menanjak dalam dunia bola tangan, ia meraih medali emas di Pra-PON Kota Purwokerto 2021.
Nama Mita akhirnya masuk dalam atlet PON Papua XX.