Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Rp 1,2 Juta Mulai Disalurkan di Lamongan, 7.000 PKL Masuk Daftar Penerima

Kompas.com - 15/10/2021, 16:26 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Untuk membangkitkan perekonomian masyarakat, pemerintah pusat memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 1,2 juta kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL).

Sebanyak 7.000 PKL di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, termasuk dalam daftar penerima Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW).

Dari jumlah total tersebut, sebanyak 1.246 penerima manfaat yang masuk tahap pertama sudah mulai menerima BTPKLW.

Baca juga: Pantau Kualitas Air, DLH Lamongan Luncurkan Aplikasi Onlimo

 

Mereka adalah PKL yang tersebar di empat kecamatan di Lamongan, yakni Kecamatan Lamongan kota, Deket, Tur,i dan Tikung.

"Hampir 20 bulan pandemi, ada yang bisa jualan, ada yang tidak. Ada yang warungnya tutup, ada yang warungnya buka tapi sepi pembeli. Bantuan ini dimaksudkan, agar kembali menghidupkan perekonomian di Lamongan,” ujar Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, saat pembagian BTPKLW di halaman Makodim 0812 Lamongan, Jumat (15/10/2021).

Yuhronur berharap, bantuan yang diberikan dapat membuat para PKL kembali bergairah dalam menjalankan profesinya, sehingga menggerakkan perekonomian yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Yuhronur juga mengajak seluruh camat dan kepala desa yang ada di Lamongan, untuk aktif  mengawal proses penyaluran bantuan, sehingga bantuan dapat benar-benar tersalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima.

"Tadi saya keliling banyak di antara penerima bantuan punya warung kopi, pedagang pentol, pedagang ayam keliling. Mudah-mudahan bantuan ini bisa buat modal kembali, insyaallah sangat bermanfaat," ucap Yuhronur.

Baca juga: 6 Atlet Lamongan Perkuat Jatim di PON XX Papua, 2 Berhasil Sumbang Emas

Sementara Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono mengungkapkan, bantuan pemerintah yang disalurkan oleh TNI di Lamongan mendapat alokasi sebanyak 7.000 sasaran, dengan total dana mencapai Rp 8,4 Miliar.

Bantuan diberikan secara bertahap, terutama untuk PKL dan pemilik toko/warung kecil yang belum pernah menerima bantuan dari pemerintah sebelumnya.

"Kami menerima alokasi 7.000 sasaran dan seluruh dananya sudah di Bank BRI. Penyalurannya dilakukan secara bertahap, maksimal 7 Desember 2021 sudah harus tersalurkan kepada mereka yang berhak menerima," kata Sidik.

Baca juga: Hasil Tinjauan BKSDA, Bunga Bangkai di Lamongan Bukan Jenis Tumbuhan yang Dilindungi

Sebelumnya, Yuhronur dan Sidik bersama dengan Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf serta Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, sempat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Universitas Islam Lamongan (Unisla).

Hingga Kamis (14/10/2021) kemarin, pelaksanaan vaksinasi dosis pertama di Lamongan sudah mencapai 73,05 persen, atau 776.964 dari total 1.063.543 sasaran.

Sementara vaksinasi untuk lanjut usia (lansia) di Lamongan, sudah mencapai 65,77 persen atau 104.171 dari 158.377 total sasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com