Suga Pradana, salah satu warga Sleman yang temannya bekerja di kantor itu, menjelaskan, proses perekrutan operator hanya melalui pesan WhatsApp.
Saat itu, kata Suga, temannya merasa tidak melamar bekerja di kantor itu. Namun tiba-tiba mendapat pesan untuk mengikuti wawancara kerja.
"Dapat WhatsApp disuruh interview di sini, padahal dia itu tidak merasa apply. Hari Senin kemarin panggilan interview," tuturnya.
Setelah itu, temannya itu sempat menjelaskan, setiap hari harus bisa menagih Rp 10 juta dari para debitur.
"Dikasih tahunya cuma kayak targetnya. Di targetnya katanya per harinya 10 juta, penagihannya. Kemarin itu dia pulang dikasih dua (SIM Card) perdana baru," katanya.
(Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma | Editor: Khairina)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.