Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksplorasi Kapal Van der Wijck di Perairan Lamongan Kembali Dilanjutkan

Kompas.com - 15/10/2021, 13:36 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan bekerja sama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Jawa Timur kembali melanjutkan eksplorasi terhadap kapal Van der Wijck yang diceritakan tenggelam di perairan Lamongan beberapa tahun silam.

Agenda ekspedisi kapal Van der Wijck sudah kembali dimulai pada Kamis (14/10/2021).

Tim kembali melakukan pencarian di dalam perairan, dengan dibantu oleh nelayan setempat.

Mereka coba membuktikan bahwa kapal tersebut benar-benar tenggelam di lokasi tersebut.

"Iya benar sudah dimulai lagi kemarin. Hari Jumat ini libur, besok Sabtu mulai nyelam lagi," ujar Kepala Disparbud Lamongan Siti Rubikah saat dihubungi, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: 6 Atlet Lamongan Perkuat Jatim di PON XX Papua, 2 Berhasil Sumbang Emas

Dokumentasikan bangkai kapal

Adapun dari eksplorasi yang dilakukan pada Kamis (14/10/2021), tim telah berhasil mendokumentasikan keberadaan bangkai kapal.

"Mulai start kemarin, belum tahu sampai kapan (agenda eksplorasi) tergantung BPCB. Hari ini libur karena nelayan Jumat tidak ada yang melaut, dilanjut besok," ucap Kabid Kebudayaan Disparbud Lamongan Miftah Alamuddin saat dihubungi terpisah.

Sebelumnya, arkeolog BPCB Trowulan Wicaksono Dwi Nugroho ketika dihubungi juga sempat mengatakan, agenda eksplorasi kapal Van der Wijck menjadi prioritas tahun ini.

Agenda eksplorasi kapal Van der Wijck sudah sempat dilakukan pada pengujung April 2021.

Namun, tim pada saat itu kurang beruntung lantaran terkendala cuaca dasar laut.

"Kemarin terkendala cuaca. Setahun itu ada dua kali untuk agenda bawah air, dan kita sekarang tinggal tunggu cuaca. Kalaupun itu siap, alokasi dana sudah ada," kata Wicaksono ketika dihubungi, 14 Agustus 2021.

Baca juga: Hasil Tinjauan BKSDA, Bunga Bangkai di Lamongan Bukan Jenis Tumbuhan yang Dilindungi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com