LAMONGAN, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lamongan bekerja sama dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Jawa Timur kembali melanjutkan eksplorasi terhadap kapal Van der Wijck yang diceritakan tenggelam di perairan Lamongan beberapa tahun silam.
Agenda ekspedisi kapal Van der Wijck sudah kembali dimulai pada Kamis (14/10/2021).
Tim kembali melakukan pencarian di dalam perairan, dengan dibantu oleh nelayan setempat.
Mereka coba membuktikan bahwa kapal tersebut benar-benar tenggelam di lokasi tersebut.
"Iya benar sudah dimulai lagi kemarin. Hari Jumat ini libur, besok Sabtu mulai nyelam lagi," ujar Kepala Disparbud Lamongan Siti Rubikah saat dihubungi, Jumat (15/10/2021).
Baca juga: 6 Atlet Lamongan Perkuat Jatim di PON XX Papua, 2 Berhasil Sumbang Emas
Adapun dari eksplorasi yang dilakukan pada Kamis (14/10/2021), tim telah berhasil mendokumentasikan keberadaan bangkai kapal.
"Mulai start kemarin, belum tahu sampai kapan (agenda eksplorasi) tergantung BPCB. Hari ini libur karena nelayan Jumat tidak ada yang melaut, dilanjut besok," ucap Kabid Kebudayaan Disparbud Lamongan Miftah Alamuddin saat dihubungi terpisah.
Sebelumnya, arkeolog BPCB Trowulan Wicaksono Dwi Nugroho ketika dihubungi juga sempat mengatakan, agenda eksplorasi kapal Van der Wijck menjadi prioritas tahun ini.
Agenda eksplorasi kapal Van der Wijck sudah sempat dilakukan pada pengujung April 2021.
Namun, tim pada saat itu kurang beruntung lantaran terkendala cuaca dasar laut.
"Kemarin terkendala cuaca. Setahun itu ada dua kali untuk agenda bawah air, dan kita sekarang tinggal tunggu cuaca. Kalaupun itu siap, alokasi dana sudah ada," kata Wicaksono ketika dihubungi, 14 Agustus 2021.
Baca juga: Hasil Tinjauan BKSDA, Bunga Bangkai di Lamongan Bukan Jenis Tumbuhan yang Dilindungi