PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Desa Tegalmojo, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, ditetapkan sebagai kampung vaksin oleh satgas kecamatan.
Alasannya, capaian vaksinasi desa tersebut tertinggi se-kecamatan, yakni mencapai 71% atau 473 orang dari total sasaran 666 orang.
Baca juga: Tingkat Kenakalan Anak di Kota Probolinggo Tinggi, Begini Penjelasan Pemkot
Camat Tegalsiwalan A'at Kardono mengatakan, vaksinasi Covid-19 di wilayah Kecamatan Tegalsiwalan hingga 12 Oktober 2021 mencapai 50% atau 16.264 orang dari total sasaran 32.366 orang.
Capaian tersebut tersebar di 12 desa dan enam lokasi pelayanan vaksinasi Covid-19.
Menurut A’at, latar belakang dibentuknya kampung vaksin ini lantaran keinginan adanya desa yang sadar vaksin.
Camat menginginkan agar masyarakat menjadikan vaksin sebagai kebutuhan.
Dengan terbentuknya kampung vaksin ini nantinya akan memudahkan koordinasi dalam menyatukan persepsi segenap elemen masyarakat bahwa semua wajib divaksin.
“Desa Tegalmojo adalah satu-satunya desa yang vaksinasinya sudah mencapai 71 persen sehingga dinaikkan levelnya menjadi kampung vaksin agar desa lain tergerak, termasuk yang capaiannya 60 persen seperti Desa Sumberbulu dan Sumberkledung," katanya.
Motivasi yang dimaksud yakni desa lain juga bisa meningkatkan capaian vaksinasinya.
Baca juga: Suami yang Bakar Istri dan Anak di Probolinggo Jalani Pemeriksaan Kejiwaan
A’at menambahkan, kampung vaksin ini sebuah bukti nyata bahwa Satgas Covid-19 Kecamatan Tegalsiwalan mempunyai inovasi meningkatkan capaian vaksinasi.
Pihaknya mempunyai ide dan gagasan agar capaian vaksin bisa maksimal, sehingga Kecamatan Tegalsiwalan menjadi salah satu pionir kampung vaksin.
Baca juga: Detik-detik Suami di Probolinggo Bakar Istri yang Hamil dan Anaknya, Sempat Cekcok di Jalan
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Mujoko menyambut baik atas terbentuknya kampung vaksin di Kecamatan Tegalsiwalan.
Dia berharap, secepatnya bisa mendorong masyarakat untuk sadar vaksinasi Covid-19.
“Sejauh ini, petugas mencari masyarakat untuk divaksin. Namun berikutnya yang kita harapkan adanya kesadaran masyarakat untuk mencari vaksin," kata Mujoko.
Menurutnya, vaksin menjadi sebuah kebutuhan masyarakat untuk melindungi diri mereka.
"Kalau ini yang terjadi, tentu suatu hal yang sangat luar biasa dan kecepatan capaian vaksin segera selesai. Imbasnya luar biasa, baik perbaikan ekonomi maupun perbaikan sektor-sektor lainnya,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.