GROBOGAN, KOMPAS.com - DS (32), ibu satu anak yang ditemukan tewas di kawasan hutan wilayah Dusun Besole, Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan.
Dari Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, jenazah korban yang dimasukkan ke dalam peti kayu diantarkan ambulans menuju kampung halamannya di Kabupaten Pemalang.
Sebelumnya jasad DS diotopsi Biddokkes Polda Jateng di RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi untuk identifikasi.
"Semalam dijemput keluarganya untuk dimakamkan," kata Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andryansyah Rithas Hasibuan saat dihubungi melalui ponsel, Jumat (15/10/2021).
Baca juga: Mayat Terbungkus Plastik di Hutan Grobogan, Polisi: Korban Diperkirakan Meninggal Lebih dari 4 Hari
Ada lima anggota keluarga korban yang ikut mendampingi yaitu kedua orang tuanya, dua kerabat korban, serta anak semata wayang korban yang berusia tiga tahun.
Berdasarkan identitas KTP, korban merupakan perempuan kelahiran Pemalang dan tercatat sebagai warga Tangerang Selatan.
Keluarga korban meyakini jika jenazah yang diduga korban pembunuhan tersebut adalah DS, diperkuat dari ciri fisik serta barang bukti gelang perak yang diamankan polisi.
"DS memang biasa memakai gelang perak itu. Kami yakin ini DS," kata Januar, salah satu kerabat korban.
Baca juga: Mayat Wanita Terbungkus Plastik di Hutan Grobogan Diduga Korban Pembunuhan
Dijelaskan Januar, korban merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.
Setelah berpisah dengan suaminya sekitar setahun lalu, korban dan anaknya pulang kembali ke rumah orang tuanya di Pemalang.
"DS pamit mau kerja di Semarang sekitar delapan bulan lalu dan biasanya ia pulang ke Pemalang sebulan sekali," kata Januar.
Sebelumnya dari hasil otopsi sementara Biddokkes Polda Jateng ditemukan luka bekas penganiayaan pada fisik DS terutama bagian wajah.
DS diduga merupakan korban pembunuhan yang dimungkinkan sengaja dibuang ke tengah hutan untuk menghilangkan jejak.
Baca juga: Mayat Wanita Misterius Terbungkus Plastik di Hutan Grobogan, Berawal Warga Cium Bau Menyengat
DS ditemukan dalam kondisi tak wajar. Selain tanpa busana, tubuhnya terikat tali, dibalut kain dan dimasukkan ke dalam kantong plastik berukuran besar.
"Dari hasil otopsi, luka-luka kekerasan benda tumpul di wajahnya dan ketidakwajarannya patut diduga korban pembunuhan. Pastinya bukan warga Grobogan dan tidak bekerja di Grobogan. Ini yang membuat kita harus bekerja ekstra, ibaratnya kita ketiban getahnya," kata Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andryansyah Rithas Hasibuan saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (14/10/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.