Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Wanita Tanpa Busana di Hutan Grobogan Sudah Diambil Keluarganya

Kompas.com - 15/10/2021, 12:11 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - DS (32), ibu satu anak yang ditemukan tewas di kawasan hutan wilayah Dusun Besole, Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan.

Dari Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi, jenazah korban yang dimasukkan ke dalam peti kayu diantarkan ambulans menuju kampung halamannya di Kabupaten Pemalang.

Sebelumnya jasad DS diotopsi Biddokkes Polda Jateng di RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi untuk identifikasi.

"Semalam dijemput keluarganya untuk dimakamkan," kata Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andryansyah Rithas Hasibuan saat dihubungi melalui ponsel, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: Mayat Terbungkus Plastik di Hutan Grobogan, Polisi: Korban Diperkirakan Meninggal Lebih dari 4 Hari

Ada lima anggota keluarga korban yang ikut mendampingi yaitu kedua orang tuanya, dua kerabat korban, serta anak semata wayang korban yang berusia tiga tahun.

Berdasarkan identitas KTP, korban merupakan perempuan kelahiran Pemalang dan tercatat sebagai warga Tangerang Selatan.

Keluarga korban meyakini jika jenazah yang diduga korban pembunuhan tersebut adalah DS, diperkuat dari ciri fisik serta barang bukti gelang perak yang diamankan polisi.

"DS memang biasa memakai gelang perak itu. Kami yakin ini DS," kata Januar, salah satu kerabat korban.

Baca juga: Mayat Wanita Terbungkus Plastik di Hutan Grobogan Diduga Korban Pembunuhan

Dijelaskan Januar, korban merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.

Setelah berpisah dengan suaminya sekitar setahun lalu, korban dan anaknya pulang kembali ke rumah orang tuanya di Pemalang.

"DS pamit mau kerja di Semarang sekitar delapan bulan lalu dan biasanya ia pulang ke Pemalang sebulan sekali," kata Januar.

Sebelumnya  dari hasil otopsi sementara Biddokkes Polda Jateng ditemukan luka bekas penganiayaan pada fisik DS terutama bagian wajah.

DS diduga merupakan korban pembunuhan yang dimungkinkan sengaja dibuang ke tengah hutan untuk menghilangkan jejak.

Baca juga: Mayat Wanita Misterius Terbungkus Plastik di Hutan Grobogan, Berawal Warga Cium Bau Menyengat

DS ditemukan dalam kondisi tak wajar. Selain tanpa busana, tubuhnya terikat tali, dibalut kain dan dimasukkan ke dalam kantong plastik berukuran besar.

"Dari hasil otopsi, luka-luka kekerasan benda tumpul di wajahnya dan ketidakwajarannya patut diduga korban pembunuhan. Pastinya bukan warga Grobogan dan tidak bekerja di Grobogan. Ini yang membuat kita harus bekerja ekstra, ibaratnya kita ketiban getahnya," kata Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Andryansyah Rithas Hasibuan saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (14/10/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com