Menurut dia, kegiatan larung ini sebagai simbol membuang pikiran-pikiran angkara murka dalam hal ini pikiran wacana pembubaran Densus 88.
Buto Cakil adalah karakter wayang yang mati berdiri karena senjatanya sendiri yaitu keris.
Baca juga: Densus 88 Selidiki Dugaan Puluhan Warga di Garut Dibaiat Gabung NII
Matinya Buto Cakil itu melambangkan seseorang akan celaka karena omongannya sendiri.
"Sama seperti orang-orang yang akan celaka karena niat jelek untuk menghapus Densus 88," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.