Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FX Rudy Dukung Ganjar pada Pilpres 2024: Kalau "Kepengen" Ganjaran ya Ganjar Pranowo

Kompas.com - 15/10/2021, 10:19 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo alias Rudy akan mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden pada 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan menanggapi munculnya istilah 'celeng' bagi kader PDIP yang mendeklarasikan capres.

"Kalau bangsa Indonesia besok kepengin mendapatkan anugerah kalau bahasa Jawa-nya ganjaran, ya Ganjar Pranowo," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: FX Rudy Tanggapi Sindiran Bambang Pacul soal Kader Celeng: Kok Tak Pakai Logika

Apa yang disampaikannya tersebut dikatakan deklarasi atau bukan, Rudy tidak mempersoalkan.

Menurut dia yang berhak memberikan sanksi bagi kader yang deklarasi capres adalah DPP.

"Ini dikatakan deklarasi ya monggo, yang punya hak memberikan sanksi itu DPP," kata dia.

Rudy menyampaikan istilah celeng bagi kader PDIP yang mendeklarasikan capres dapat diambil positifnya.

"Kalau bagi saya lebih mengambil pada pesan dari orangtua. Nek mlaku mbok yo ojo koyo celeng (kalau berjalan jangan seperti celeng) jalannya celeng itu kan lurus. Sehingga kalau yang mendeklarasikan itu sebetulnya tegak lurus. Apapun yang dilakukan sekarang kalau ketua umum sudah memutuskan A pasti celeng-celeng ini juga ikut A," terang Rudy.

Rudy mengatakan tidak perlu memperpanjang kalau ada kader yang mendeklarasikan capres.

Dia menilai deklarasi mengenai pencapresan tidak hanya dilakukan Ganjar Pranowo.

Tetapi, lanjut mantan Wali Kota Solo dua periode itu juga dilakukan Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR Puan Maharani.

"Sehingga kalau ini terus diperkeruh lama-lama banteng-banteng celeng ini akan deklarasi semua. Karena banteng celeng ini adalah yang tegak lurus, bukan banteng celengan," ungkap dia.

Baca juga: Bertemu Ganjar dan Gibran di Semarang, Bima Arya: Intinya, Yang Satu Frekuensi Harus Sering Ngumpul...

Lebih lanjut, Rudy meminta kader tidak berkecil hati apabila dikatakan celeng karena mendeklarasikan capres.

"Saya sangat mendukung dengan teman-teman yang dikatakan banteng celeng ini tidak perlu berkecil hati. Dan itulah demokrasi. Cepat lebih menguntungkan itu singkatannya celeng," terangnya.

"Karena kalau mengenalkan orang tidak dari awal ya kapan kenalnya. Pak Ganjar ini kan juga tidak minta dideklarasikan. Yang mendeklarasikan adalah rakyat Indonesia yang mengetahui kinerja Ganjar Pranowo," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute dan Tarif Bus Gunung Harta Solutions Executive Jakarta-Blitar

Rute dan Tarif Bus Gunung Harta Solutions Executive Jakarta-Blitar

Regional
Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Indeks SPM Bidang Pendidikan HST Tertinggi Se- Kalsel, Bupati Aulia: Gambaran Pendidikan

Regional
Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Sidak ke Toko Modern, Tim Gabungan di Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa yang Masih Dijual

Regional
TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

TNI AL Sita Rokok Ilegal Senilai Rp 2 Miliar di Labuan Bajo

Regional
Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com