Sedangkan untuk pembangunan tahap dua rencananya akan dimulai pada Maret 2020 dengan bangunan komersil seluas 525 meter persegi juga berlantai dua dengan lantai pertama untuk kios dan lantai kedua untuk area tenun.
Nantinya Puncak Waringin juga akan punya ruang terbuka publik seluas 1.700 meter persegi yang dilengkapi dengan amplitheater dan area parkir seluas 235 meter persegi, estimasi anggaran mencapai Rp 22 miliar.
Baca juga: Jokowi Ingin Terminal Wae Kelambu Pelabuhan Labuan Bajo Bisa Dipakai hingga 20 Tahun ke Depan
"Di sini juga akan ada training-training kegiatan pariwisata dan usaha mikro. Saya kira dalam semua hal harus kita injeksi dan berikan training agar kemasan bisa ditingkatkan," ujar Jokowi saat berkunjung ke Puncak Waringin, Senin (20/1/2020).
Jokowi juga mengatakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Labuan Bajo, pemerintah akan menyewa konsultan.
"Kita akan sewa yang memang bagiannya meng-upgrade sumber daya manusia, baik untuk misalnya untuk budaya buang sampah, budaya ramah terhadap turis, semua nanti akan ada training seperti itu, termasuk tentu saja ini yang namanya creative hub Waringin juga arahnya akan ke sana juga," ungkapnya.
Baca juga: Jokowi: Labuan Bajo Sudah Siap Sambut Kedatangan Wisatawan
Jokowi mengakui dengan geliat perbaikan Labuhan Bajo, banyak investor baru yang berminat masuk.
"Ada investor baru, ada yang dari domestik, ada yang dari asing, ada juga dari Uni Emirat Arab (UEA) sana," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.