KOMPAS.com - Sesosok mayat wanita terbungkus plastik ditemukan di kawasan hutan wilayah Dusun Besole, Desa Juworo, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Saat ditemukan pada Rabu (13/10/2021), mayat tersebut sudah menguarkan bau tak sedap.
"Menurut warga, kantong plastik itu sudah berada di situ sejak beberapa hari lalu. Namun, dikira kantong plastik berisi sampah," ujar Kepala Desa Juworo Aris Dwi, Rabu.
Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana Terikat Tali Terbungkus Plastik Ditemukan di Hutan Grobogan
Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan mayat itu dalam kondisi meringkuk, tanpa busana, dan terikat tali.
Wajah wanita tersebut sudah sulit dikenali.
Jasad perempuan ini kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr R Soedjati Soemodiardjo, Purwodadi, Grobogan.
Selanjutnya, tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah melakukan otopsi terhadap mayat tersebut.
Baca juga: Mayat Terbungkus Plastik di Hutan Grobogan, Polisi: Korban Diperkirakan Meninggal Lebih dari 4 Hari
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Grobogan AKP Andryansyah Rithas Hasibuan menyampaikan hasil otopsi sementara.
Ia mengatakan, berdasar hasil otopsi tim medis, fisik korban telah mengalami pembusukan.
Korban diperkirakan meninggal lebih dari empat hari atau hingga seminggu.
Baca juga: Identitas Mayat Wanita Terbungkus Plastik di Grobogan Terungkap, Korban Warga Tangsel
"Hasil sementara korban diperkirakan meninggal lebih dari empat hari atau seminggu. Warga setempat juga mengaku sudah mencium bau tak sedap sejak beberapa hari lalu,” ucapnya, Kamis (14/10/2021).
Mengenai pemeriksaan fisik korban, Biddokkes Polda Jateng segera merilis hasil otopsi yang lebih detail.
"Sekitar 10 hari lagi ada hasil otopsi dari Biddokkes Polda Jateng. Saat ini pengembangan kasus masih didalami," terangnya.
Baca juga: Mayat Wanita Terbungkus Plastik di Hutan Grobogan Diduga Korban Pembunuhan
Polisi juga berhasil menguak identitas mayat wanita tersebut.
Korban diketahui berinisial DS (32), warga Tangerang Selatan, Banten. Ia lahir di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Namun, Andryansyah enggan mengutarakan secara terperinci terkait bagaimana proses pengungkapan identitas korban. Hal itu lantaran kepentingan internal kepolisian.
Baca juga: Fakta Mayat Wanita Asal Tangsel di Hutan Grobogan, Kerja di Kedai dan Punya Satu Anak
"Yang jelas dari hasil pemeriksaan kami bisa kantongi identitas korban. Janda anak satu yang bekerja di salah satu kedai di luar wilayah Kabupaten Grobogan," bebernya.
Seusai identitas korban diketahui, polisi kemudian melakukan klarifikasi terhadap keluarga korban.
Klarifikasi dilakukan melalui penanda identifikasi sekunder.
“Kami temukan gelang perak milik korban untuk memperkuat bukti. Keluarga korban sudah kami jemput dan membenarkan," jelasnya.
Baca juga: Jasad Perempuan Tanpa Busana Terbungkus Plastik di Grobogan Jalani Otopsi
Andryansyah menerangkan, mayat wanita tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Berdasarkan hasil otopsi sementara, Biddokkes Polda Jateng menemukan luka bekas penganiayaan pada fisik korban.
"Dari hasil otopsi, luka-luka kekerasan benda tumpul di wajahnya dan ketidakwajarannya patut diduga korban pembunuhan,” paparnya.
Baca juga: Penemuan Mayat Wanita Terbungkus Plastik Hitam di Grobogan, Sempat Dikira Sampah
Jasad DS diduga sengaja dibuang ke hutan untuk menghilangkan jejak.
Saat ini, kata Andryansyah, polisi masih berupaya mendalami kasus dugaan pembunuhan ini.
Untuk mengungkap misteri penemuan mayat ini, polisi sedang menghimpun keterangan keluarga korban.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.