Kisah atlet selam Dhea Nazhira Nur Amalina yang pulang kampung dengan menaiki bus umum usai berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, menjadi viral di media sosial.
Atlet berusia 17 tahun ini hendak pulang ke rumahnya di di Cijantung, Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Ibu Dhea, Desi Arisyandi, mengungkap cerita di balik video viral tersebut.
Menurutnya, putrinya memang sengaja pulang naik bus umum karena ingin memberikan kejutan bagi keluarga.
"Iya, benar jadi anak saya itu sengaja naik bus dari Bandung ke Ciamis untuk memberikan kejutan saja. Anak saya mewakili Jawa Barat di PON Papua dan meraih medali emas dan perunggu. Anak saya sengaja enggak mau dijemput oleh perwakilan pemerintahan," jelasnya, Kamis (14/10/2021).
Desi menerangkan, anaknya tidak ingin dijemput lantaran dikhawatirkan bisa menimbulkan kerumunan.
“Tapi alasan kepulangannya ke Cijantung memakai angkutan (bus) karena tak mau menyusahkan. Keluarga melakukan penjemputan ini, karena Dhea ingin naik angkutan umum dan kalau ada penjemputan dilakukan oleh pemerintah ditakutkan ada kerumunan," paparnya.
Baca selengkapnya: Viral, Video Atlet PON Peraih Emas Pulang Naik Bus Umum ke Ciamis, Ini Ceritanya
Roji Suyanta, lurah nonaktif Karangawen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kini mendekam di Rutan Kepolisian Resor (Polres) Gunungkidul.
Pria tersebut ditahan usai diduga menyelewengkan uang ganti rugi lahan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
Akibat perbuatannya, negara mengalami kerugian sebesar Rp 5,2 miliar.
Kepada polisi, Roji mengaku bahwa uang yang ia korupsi dipakai untuk membayar utang dan membangun rumah.
"Sudah habis uangnya, Pak. Ada yang saya gunakan untuk bangun Limasan di rumah saya sendiri," jelasnya di Markas Polres Gunungkidul, Rabu.
Baca selengkapnya: Korupsi Rp 5,2 M, Lurah di Gunungkidul: Uangnya Sudah Habis, Pak