Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Mayat Wanita Asal Tangsel di Hutan Grobogan, Kerja di Kedai dan Punya Satu Anak

Kompas.com - 14/10/2021, 20:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Polisi berhasil mengungkap identitas mayat wanita yang ditemukan membusuk dan terbungkus plastik di tengah hutan di Grobogan, Jawa Tengah.

Menurut polisi, korban merupakan warga Tangerang Selatan, Pemalang, berinisial DS (32). Lalu, korban diketahui bekerja di sebuah kedai dan memiliki seorang anak.

Baca juga: Mayat Wanita Misterius Terbungkus Plastik di Hutan Grobogan, Berawal Warga Cium Bau Menyengat

"Yang jelas dari hasil pemeriksaan kami bisa kantongi identitas korban. Janda anak satu yang bekerja di salah satu kedai di luar wilayah Kabupaten Grobogan," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Grobogan AKP Andryansyah Rithas Hasibuan saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Penemuan Mayat Wanita Terbungkus Plastik Hitam di Grobogan, Sempat Dikira Sampah

Ditemukan gelang perak

Andryansyah menjelaskan, pengungkapkan identitas korban tersebut diperkuat dengan salah satu bukti yang ditemukan petugas.

Bukti tersebut berupa gelang perak. Kata Andryansyah, gelang itu telah dikonfirmasi ke pihak keluarga.

"Kami temukan gelang perak milik korban untuk memperkuat bukti. Keluarga korban sudah kami jemput dan membenarkan," ungkap Andryansyah.

Namun demikian, polisi masih melakukan penyelidikan dan menelusuri sejumlah bukti dan keterangan terkait penemuan jenazah DS itu.

Baca juga: Identitas Mayat Wanita Terbungkus Plastik di Grobogan Terungkap, Korban Warga Tangsel

 

Ilustrasi jenazahBBC Ilustrasi jenazah

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Dusun Basole, Desa Juworo, Grobogan, dibuat heboh dengan temuan jasad wanita terbungkus plastik.

Menurut Kepala Desa Juworo Aris Dwi, DS ditemukan tanpa busana dan terbungkus plastik yang terikat.

Jasa DS ditemukan salah watu warga yang sedang meintas di hutan KPH Gundih di petak 58 e, RPH Getas, BKPH Monggot pada Rabu (13/10/2021) pagi sekitar pukul 09.30.

Warga itu curiga setelah mencium bau menyengat. Setelah ditelusuri, ternyata bau itu bersumber dari kantong plastik warna hitam berukuran cukup besar.

"Menurut warga kantong plastik itu sudah berada disitu sejak beberapa hari lalu. Namun dikira kantong plastik berisi sampah," kata Aris.

(Penulis: Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com