Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APBD Kota Surabaya Tahun 2022 Disahkan 10 November, Tepat di Hari Pahlawan

Kompas.com - 14/10/2021, 19:58 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama DPRD Kota Surabaya kini tengah membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (R-APBD) 2022.

Awalnya, dokumen Rancangan APBD tahun 2022 ini dimasukkan Pemkot Surabaya ke DPRD Surabaya pada pekan ini.

Hal ini dilakukan setelah pengesahan KUA PPAS APBD 2022 tanggal 7 Oktober lalu.

Baca juga: Warga Surabaya Bisa Adukan Perusakan Lingkungan hingga Pelayanan Perizinan DLH Lewat Call Center

Selanjutnya, DPRD Surabaya menindaklanjuti dengan menggelar rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk penjadwalan rapat paripurna pertama hingga pengesahan APBD tahun 2022.

DPRD Kota Surabaya menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pengantar Nota Keuangan Rancangan APBD (R-APBD) 2022 oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Rabu (13/10/2021).

Kemudian pada Kamis (14/10/2021), DPRD Kota Surabaya kembali menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian pemandangan umum fraksi atas Raperda Kota Surabaya tentang APBD tahun 2022.

Disahkan 10 November

Wali Kota Eri hadir dalam rapat paripurna kali ini.

Ia pun mendengarkan dengan saksama pandangan umum fraksi-fraksi.

Dalam penyampaian pengantar R-APBD 2022, Eri menyampaikan bahwa kekuatan belanja tahun 2022 mencapai Rp 10,173 triliun.

Sedangkan pendapatan daerah diproyeksikan mencapai Rp 9,301 triliun.

Mereka pun sepakat akan mengesahkan APBD di Hari Pahlawan.

"Pada saat rapat Badan Musyawarah, Pemkot bersama DPRD sudah sepakat untuk mengesahkan APBD tahun 2022 nanti pada tanggal 10 November, tepatnya di Hari Pahlawan. Tentu ini akan menjadi spirit baru bagi kita untuk terus membangun Kota Pahlawan ini," kata Eri di kantor DPRD Surabaya, Kamis.

Baca juga: Pria di Surabaya Ini Pakai Uang Pinjaman Rp 4 Juta untuk Bisnis Jualan Sabu

 

Ilustrasi pandemi Virus Corona awal yang menyebabkan Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China. Data awal pandemi Covid-19 di Wuhan, China.SHUTTERSTOCK Ilustrasi pandemi Virus Corona awal yang menyebabkan Covid-19 yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, China. Data awal pandemi Covid-19 di Wuhan, China.
2 fokus kebijakan

Eri menjelaskan bahwa secara garis besar, kebijakan di Kota Surabaya tahun depan berkisar pada dua hal penting, yaitu penuntasan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

Dalam penuntasan pandemi, Pemkot juga mencukupi intensif para tenaga kesehatan yang selama ini menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi.

"Kami juga konsen dalam pemulihan ekonomi, terutama di sektor UMKM, penanganan angkatan kerja yang terus bertambah, dan pembangunan infrastruktur serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat," kata Eri.

Baca juga: Usai Pandemi Covid-19, RSLI Surabaya Akan Jadi RS Pusat Otak, Jantung, dan Kanker

Selain itu, ia juga menyampaikan beberapa pos belanja yang menjadi perhatian khusus Pemkot Surabaya dan DPRD Kota Surabaya.

Salah satunya dalam bidang pendidikan yang anggarannya di atas 20 persen.

Menurutnya, anggaran itu untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di tingkat SD dan SMP Negeri.

Kemudian, bantuan sekolah-sekolah swasta melalui BOPDA, termasuk pula pembelian seragam siswa-siswa yang masuk dalam Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Pemkot dan DPRD Surabaya juga sudah sepakat untuk mengalokasikan beasiswa untuk pelajar SMA/SMK yang tidak mampu. Yang mana beasiswa itu untuk membantu SPP dan pembelian seragam," ujar Eri.

Baca juga: Berdebat dengan Mahasiswa di Lombok Timur, Menteri Risma: Kamu Jangan Fitnah Aku, Ya

Eri juga yakin, berkat sinergi dan kolaborasi yang baik antara Pemkot Surabaya dan DPRD Kota Surabaya, APBD ini dapat disahkan tepat waktu pada 10 November nanti.

Ia juga yakin, sinergi dan kolaborasi membuat berbagai program yang telah disusun akan berjalan dengan maksimal dan tepat waktu.

"Pemkot dan DPRD juga sudah sepakat bahwa ke depan, kesejahteraan dan kebahagiaan warga Kota Surabaya menjadi fokus utama kami," tutur Eri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com