Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Memangsa Bocah, Buaya 6 Meter Dibunuh dan Dibedah, Ternyata Perut Berisi Kura-kura

Kompas.com - 14/10/2021, 19:44 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com- Warga Desa Kaki Aer, Kecamatan Namela, Kabupaten Buru, Maluku menangkap seekor buaya sepanjang enam meter di muara sungai desa tersebut.

Buaya tersebut ditangkap karena dikira telah memangsa seorang bocah yang hilang di sungai saat bermain bersama sejumlah temannya, Rabu (13/10/2021) sore.

Warga menduga, bocah sembilan tahun bernama Sakira Natania Safrulla itu hilang karena dimangsa oleh buaya.

“Betul ada buaya yang ditangkap tadi malam, panjangnya sekitar 5 sampai 6 meter,” kata Rehan salah seorang warga Desa Kaki Aer kepada Kompas.com saat dihubungi dari Amvon, Kamis (14/10/2021) malam.

Baca juga: Sakira, Bocah 9 Tahun Hilang Saat Mandi di Sungai, Temannya Bilang Dimakan Buaya

Dibunuh dan dibedah

Menurut Rehan, setelah ditangkap, buaya tersebut kemudian diikat dan dibunuh.

Namun setelah perut hewan reptil itu dibedah, ternyata mereka tidak menemukan tubuh Sakira di dalam perut buaya tersebut.

“Saat perut buaya dibelah ternyata yang kita temukan seekor kura-kura,” ujarnya.

Rehan yang juga merupakan paman kandung Sakira ini mengaku, warga di desa tersebut masih terus mencari keponakannya.

Warga juga tak henti memburu buaya yang diduga telah memangsa Sakira.

“Ini masih di kali, kita masih mencari terus,” ujarnya.

Baca juga: Penambang Timah yang Hilang Diterkam Buaya Akhirnya Ditemukan

Staf Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku, Seto Somar yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan ada seekor buaya berukuran besar yang ditangkap dan dibunuh warga di Desa Kaki Aer.

“Benar ada buaya yang ditangkap sekitar 5 meter lah. Tapi setelah dibunuh mereka hanya mendapati ada kura-kura di perut buaya itu,” ujarnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Sulteng, Sultra, Maluku, Malut, Papua, dan Papua Barat 14 Oktober 2021

 

Ilustrasi buayafreepik.com/naypong Ilustrasi buaya
Ia mengaku dari laporan petugas BKSDA di Namlea ada dua ekor buaya yang dilihat warga dan baru satu ekor yang ditangkap.

“Itu ada dua ekor tapi yang satu ekor belum ditangkap dan masih dicari,” katanya.

Dia mengatakan petugas BKSDA Namlea juga ikut bersama warga untuk mencari buaya yang diduga memangsa bocah sembilan tahun tersebut.

“Petugas (BKSDA) juga sudah ke sana dan ikut mencari,” ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com