BALI, KOMPAS.com - Gubernur Bali Wayan Koster akan memperketat penerapan protokol kesehatan bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Dewata.
Wisatawan asing yang melanggar protokol kesehatan di lokasi karantina atau destinasi wisata akan diberi sanksi, mulai dari teguran hingga deportasi.
Baca juga: Hotel Tempat Karantina Turis Asing di Bali Bisa Terima Tamu Biasa, Asal...
"Seperti yang sudah kita lakukan sebelumnya, ada wisatawan mancanegara di daerah Kuta Utara tidak pakai masker ya kita diberi teguran. Kalau tidak tertib lagi deportasi," kata Koster saat jumpa pers di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kamis (14/10/2021) sore.
Koster menyebut, kebijakan itu diambil untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Pulau Dewata.
Ia tak ingin, kebijakan membuka pintu pariwisata internasional justru menimbulkan klaster Covid-19 baru di Bali.
Atas dasar itu, ia berkomitmen untuk menindak tegas wisatawan yang melanggar protokol kesehatan.
"Pemerintah Provinsi Bali akan menindak tegas pelanggaran yang dilakukan oleh setiap wisatawan," kata dia.
Koster mengatakan, secara umum Bali sudah siap menyambut kedatangan wisatawan mancanegara dari 19 negara yang sudah ditentukan pemerintah pusat.
Adapun daftar 19 negara tersebut adalah Saudi Arabia, United Arab Emirates, Selandia Baru, Kuwait, Bahrain, Qatar, China, India, Jepang, Korea Selatan, Liechtenstein, Italia, Prancis, Portugal, Spanyol, Swedia, Polandia, Hungaria, dan Norwegia.
Negara tersebut diperbolehkan masuk ke Bali harus memiliki risiko Covid-19 yang rendah di level 1 dan level 2, positif rate kurang dari 5 persen sesuai standar World Health Organization (WHO).
Selain itu, lanjut Koster, sejumlah negara tersebut sudah menerapkan kebijakan sama-sama membuka atau prinsip timbal balik.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.