Ipuk mengatakan, Pemkab Banyuwangi sangat terbantu dengan berbagai kerja keras TNI dan Polri, mulai menjemput warga untuk vaksinasi, vaksinasi door to door, menjemput warga yang isolasi mandiri menuju isolasi terpusat, hingga menjaga pelaksanaan PPKM.
Ipuk menjelaskan, Pemkab Banyuwangi akan mempercepat vaksinasi dengan sejumlah inovasi dengan berbasis RT/RW/dusun.
“Kalau dulu vaksinasi berbasis desa, sekarang kami perkecil skalanya, dan akan dilaksanakan sore atau malam hari sehingga warga yang pagi hari harus bekerja, kita vaksin sore atau malam hari. Ini semua akan dilaksanakan atas dukungan TNI dan Polri. Terima kasih TNI dan Polri,” ujarnya.
Baca juga: Melihat Budidaya Lobster Para Pelaku Wisata dan Mantan Nelayan Illegal Fishing di Banyuwangi
Pendataan itu bakal tuntas pekan ini.
“Jadi kita tahu detail warga yang belum divaksin by name by address. Nanti kita lakukan strategi jemput bola melakukan vaksinasi pada sore dan malam hari," jelasnya.
“Dengan semua strategi ini, kami targetkan di akhir Oktober ini capaian vaksinasi dosis satu telah mencapai 70 persen dan lansia di atas 60 persen,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.